Cara Menggemukkan Badan

"Diniii, ibu belom pernah liat kamu segemuk ini", kata bu Erna Sari Dewi, guru Matematika saya di MAN 2 Pontianak. Jederrrr. Itu kalimat beliau sekitar 2 tahun yang lalu, ketika saya sudah selesai mengurus skripsi dan hampir akan diwisuda. Setahun kemudian, ketika saya silaturahim melepas kangen ke MAN 2, yang berkata demikian tidak hanya bu Erna. Tapi juga bu Ida guru Bahasa Indonesia, bu Azwarti guru Ekonomi, bu Aan guru Kimia, bu Herlina guru Geografi, pak Dulhadi guru Aqidah Akhlak *hiks kenapa bapak-bapak pun harus berkata demikian ._.* serta beberapa orang siswa yang takjub melihat 'perkembangan' saya setelah menikah.

Komentar tersebut memang bukan sekedar komentar. Itu fakta dan nyata. Memang benar adanya bahwa setelah menikah, bobot saya bertambah drastissss. Lihat saja perbedaannya:

Perbedaan nyata

*MAUNANGISSSS* Antara terharu dan pilu. Ternyata saya pernah langsing :')

Melihat perbedaan nyatatersebutlah, kemudian muncul dalam pikiran saya untuk memberikan tips caramenggemukkan badan. Huehehe. Tapi saya tak berani, karena cara yang saya pakaisesungguhnya agak sedikit sesat. Namun, berhubung di postingansebelumnya kak Diar bersedia menerima tips apa saja, saya tulis dan publish deh postingan ini :D

Sebelum tau langkah-langkah untuk gemukkan badan, terlebih dahulu kita harus kenali faktor yang membuat tubuh menjadi kurus. Di halaman wordpress sudah saya tuliskan beberapa faktor, tapi untuk kemudahan, bolehlaah saya tambahi beberapa faktor yang menyebabkan tubuh menjadi kurus:

1. Genetika atau keturunan

Kalau kata saya, ini namanya bakat. Bakat kurus dan bakat gemuk. Kalau dalam bahasa yang agak lebih ilmiah, ini namanya faktor gen resesif. Jadi semisal kedua orang tua kita gemuk tapi kitanya sendiri yang kurus, barangkali kekurusan tersebut diturunkan dari kakek nenek buyut. Begitu.

2. Stres 

Berfikir juga perlu tenaga looh. Kalau kita terus menerus berfikir kemudian tak diimbangi makan makanan seimbang, akan terjadi perombakan lemak dan protein dalam tubuh. Perombakan inilah yang akan mengakibatkan otot jadi mengecil dan kurus.

3. Asupan gizi

Tergolong kaum yang malas makan sayur? Wajar kalau kurus. Sayur mengandung banyak air, vitamin, serat, dan karbohidrat. Kandungan inilah yang membuat tubuh jadi segar dan tak kurus kerontang. Malas makan sayur juga berpotensi membuat metabolisme tubuh terganggu, bisa menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan.

4. Kurang minum

Sebagaimana yang sama-sama kita ketahui, sebagian besar penyusun tubuh adalah molekul air. Selain dehidrasi, kekurangan air juga bisa menyebabkan badan jadi lemes.

5. Kurang istirahat

Kalau merawat bayi wajar sih jadi kurang istirahat. Mana ada jam istirahatnya yak kalo mengurus bayi hehe. Anyway, kurang istirahat juga merupakan salah satu faktor yang bisa membuat badan jadi kurus.

6. Maniak Olahraga

Banyak olahraga tapi asupan makannya kurang, bisa jadi kurus deh. Soalnya, energi yang dikeluarkan tak seimbang dengan jumlah makanan yang masuk ke tubuh.

Nah, itu dia beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan tubuh menjadi kurus. Sekarang, bagaimana caranya supaya badan jadi gemuk? Ada 2 cara: Cara Sesat dan Cara Lurus.

CARA SESAT

Kenapa cara sesat? Pertama, karena ini berdasarkan pengalaman pribadi. Kedua, karena beberapa poin dalam cara ini sebetulnya tak baik dari segi medis hehehe ^.^v

1. Hindari Stress.

Seperti yang saya tulis di atas, kalimat: "Belum pernah lihat kamu segemuk ini" muncul setelah saya selesai mengurus sidang dan jelang wisuda. Kemudian, komentar "Gemuknya kamu dini" muncul setahun setelahnya, ketika saya sudah menikah. Dengan kata lain, sekarang kondisi saya sudah terbebas dari hal-hal yang membuat stress sehingga badan pun dengan mudahnya 'mengembang'.

Kalaupun ada masalah, segera selesaikan. Kalau belum bisa segera diselesaikan, dikalikan nol aja. Percayalah akan janji Allah: Fainnama'al Usriyusroo, Innama'al Usriyusoo (QS Al Insyirah: 5-6). Sesudah kesulitan ada kemudahan. Pikirkan penyelesaian masalahnya saja. Perihal yang menjadi pokok masalah sih mendingan jangan terlalu dipikirkan.

2. Perbanyak Ngemil

Pas lagi nonton TV, ngemillah. Lagi baca buku, ngemil lagi. Lagi ngoreksi tugas mahasiswa, ngemil juga. Di sela-sela menulis postingan, sempatkan ngemil. Mengemillah selalu setiap waktu. Cemilan yang dianjurkan supaya lebih cepat gemuk adalah keju.

3. Langsung tiduran setelah makan

5 menit setelah makan, tiduranlah. Lemak-lemak pun akan lebih mudah bertumpuk. *Benar-benar kesesatan yang nyata ya ini ._.*

4. Jarang-jaranglah berolahraga

Perbanyak makan dan ngemil, kurangi olahraga. Dalam waktu sebulan, akan tampak nyata hasilnya. Hehuehue.

Nah, jadi 4 poin tersebutlah yang telah dengan sukses dan gilang gemilang membuat perubahan nyata pada tubuh saya. Cara tersebut sangat tidak disarankan karena sama sekali tidak sehat. Sudah tau tak sehat juga masih tetap dilakukan. Yaaa saya kan manusia yang tak luput dari khilaf *ngelesss banget kan ini wkwkwk*. Lalu, seperti apa cara lurusnya?

CARA LURUS

Insya Allah kali ini caranya terverifikasi karena saya ambil dari beberapa sumber terpercaya. 

1. Makan BESAR

Makan besar jangan diartikan bisa makan apapun tanpa memperhatikan kandungan gizinya. Usahakan makan teratur tiga kali sehari dengan jumlah kalori sekurang-kurangnya 2200 kalori. Makan serampangan (waktu yang tidak teratur, kadang banyak kadang sedikit) tidak akan banyak membantu, malah akan mengganggu proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan. Dengan waktu yang teratur, tubuh akan lebih ‘tenang’ dan teratur pula, sehingga tiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan terserap dengan sempurna.

Untuk mengetahui jumlah kalori makanan, bisa dihitung di detikfood atau di Calorie Counter. Untuk mengetahui daftar kandungan kolesterol, bisa baca di halaman wordpress saya. 

2. Rajin minum susu

Manfaat terbesar susu adalah protein yang dibutuhkan untuk membangun jaringan otot, dan juga kalsium yang membantu menguatkan tulang. Jadi, setidaknya minumlah dua gelas susu tiap harinya. 

3. Olahraga

Olahraga bukan untuk menguruskan tubuh dan membakar lemak, namun untuk membentuk otot. Karena jika tidak ada “permintaan pembentukan otot” dari tubuh Anda, maka protein yang diserap tubuh belum tentu digunakan untuk membentuk otot. Permintaan tersebut dapat terjadi jika Anda mengolah otot-otot tubuh Anda agar lebih aktif lagi dengan cara berolahraga. Selain itu, dengan rutin berolahraga, tubuh akan lebih aktif dan membutuhkan banyak energi, sebagai akibatnya, tubuh pun memberi sinyal perlunya tambahan asupan sumber energi, yaitu makanan. 

4. Penuhi kebutuhan air putih 

Kebutuhan masing-masing orang terhadap air beda-beda loh. Jadi, belum tentu semua orang perlu minum 8 gelas atau 2 liter sehari. Bisa jadi lebih, bisa juga kurang. Tapi memang secara umum, kebutuhan tubuh kita untuk minum air putih setiap hari minimal 2 liter sehari. Demikianlah yang disampaikan oleh Prof Dr Hardinsyah, MS, yang merupakan Guru Besar  Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia.

5. Istirahat teratur

Semua aktivitas memerlukan energi. Setelah lelah mengeluarkan energi, beristirahatlah. Seperti laptop atau kompter yang sedang kita pakai ini, kalau kebanyakan dipakai bisa merbahaya toh. Begitu juga tubuh. 

6. Konsumsi madu atau minyak ikan

Madu atau minyak ikan berfungsi untuk menambah nafsu makan secara natural. Bisa jadi gemuk deh. Selain itu, madu dan minyak ikan juga bisa menambah vitalitas tubuh kita.

7. Konsumsi Habbatus Sauda

Dari Jabir radhiyallahu `anhu, Rasululloh Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : “Setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Oleh karena itu, barang siapa yang tepat dalam melakukan pengobatan suatu penyakit, maka dengan izin Allah `Azza wa Jalla dia akan sembuh.” [HR. Muslim, dalam Kitab as-Salaam, bab Li kulli Daa-in Dawaa wa Istihbabut Tadaawii, Hadits no. 2204]

Bukan berarti kurus itu penyakit looh. Tentu tidaaak. Cobalah rutin mengonsumsi habbatus sauda dengan niat untuk menggemukkan badan. Siapa tau sakseis :D

Sudah coba semuanya tapi masih kurus juga? Errr, barangkali teman-teman memang tak berbakat untuk gemuk ^.^v *pissss*

Oh iya, mentang-mentang pengen banget gemuk dan belum berhasil-berhasil juga, jangan lantas nekat minum obat penggemuk badan yaa. Hasilnya sih memang fantastis dan supercepat, tapi efek sampingnya merbahaya. Bisa dibaca sendiri pengalaman pahit tersebut di blognya Irfan.

Baiklah. Sekian dulu beberapa cara menggemukkan badan yang bisa saya bagikan. Semoga program menggemukkan badan dan mengembalikan badan ke bentuk ideal seperti sedia kala segera berhasil *yang terakhir itu ngomong sama diri sendiri :p*.

Sumber: mediasehat, kaskus,  kompas,  dan pengalaman pribadi.