coba template

Words and Sentences are Inspiration and Motivation

Sunday, April 1, 2012

Periksa Mata

Klinik Mata dan Gigi

Sudah sekitar 10 tahun saya berkacamata. Woww, lumayan lama juga yaa. Pertama kali tau mata saya minus itu ketika saya duduk di kelas 1 SMU. Bangku saya waktu itu nomor 3 dari depan. Tulisan di papan tulis tak nampak, saya pun pindah ke bangku depan. Masih tak kelihatan juga. Oh nooo.

Akhirnya saya pun pergi ke Optik untuk periksa mata sekaligus beli kacamata. Hasilnya, mata saya minus 100. Sejak hari itulah, tahun 2002 tanggalnya saya tak ingat, saya mulai menjadi perempuan berkacamata.

Sampai dengan hari ini, saya baru 4 kali ganti kacamata. Yang pertama karena minusnya nambah, kemudian yang kedua gara-gara kacamata saya patah ketika main voli di MAN 2. "Udah tau pakai kacamate, begaye nak maen voli din din", ujar Pak Dulhadi waktu itu. Biariinnnn :p

Kali ketiga saya mengganti kacamata karena minus mata saya bertambah lagi. Yah wajar sih minusnya terus menerus bertambah. Bukan karena saya malas makan sayur, melainkan karena saya harus membaca sebelum tidur. Membaca sambil tiduran itu kan bikin mata jadi rusak ya. Eaaa udah tau masih dilanggar ._.

Akibat kebiasaan buruk tersebutlah saya merasa perlu untuk periksa mata. Apakah silinder dan minus mata saya bertambah? Atau mungkin berkurang? Mari kita periksa di Klinik Mata dan Gigi Jl. Padi Pontianak.

Letakkan dagu pada tempatnya

Ada gambar pemandangannya loooh..

Hasil dari pemeriksaannya adalah:

Mata kanan: silinder bertambah sedikit, minus tetap.
Mata kiri: Minus bertambah 0,25.
Kesimpulan: boleh tidak ganti kacamata karena nambahnya cuma sedikit.

Biaya periksanya lumayan murah looh. Yaa, paling tidak kalau dibandingkan dengan periksa mata gratis di Optik yang pastinya 'diharuskan' untuk ganti kacamata. Jadi, pertama, saya membayar biaya administrasi sebesar Rp. 3.000. Kemudian, biaya periksa dan cek kacamata Rp. 13.000. Biaya parkir *dimasukkan juga :p*, Rp. 1.000. Total semuanya: Rp. 17.000. 

Ketika bayar di loket kasir, saya seperti mengenali wajah ibu petugas kasirnya. Mirip sama mamanya teman SD saya. Demi memastikan saya memang tidak perlu ganti kacamata, ternyataaa pemirsah, ibu tersebut  bukan mamanya, melainkan bibinya teman saya, dan juga bibi dari kak Citra yang kemarin satu taxi sama saya.

Ohhh... Betapa kecilnya 'dunia'...
Read More

Saturday, March 31, 2012

Resepsi seperti Reuni

Pelaminan Resepsi

Sesuai janji saya kemarin, hari ini saya akan berbagi cerita resepsi Linda yang diadakan pekan lalu, 25 Maret 2012. 

Resepsi diadakan di Aula Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Pontianak, gedungnya nyaris persis di sebelah gedung Rumah Adat Melayu, tempat saya tahun lalu melangsungkan resepsi. Untuk lebih jelasnya, ini dia denah lokasi resepsinya.


Di gedung inilah, teman-teman saya yang super keren, para Gaby Members yang masih lajang amat sangat berjasa di acara resepsi Linda. Kalau saya jasanya cuman sebatas di depan pintu masuk, bertugas mengarahkan tamu ke kursi yang belum terisi. 

Berhubung pos saya dilewati oleh semua tamu, maka saya pun berjumpa dengan beberapa orang guru MAN 2. Melepas kangen di lokasi resepsi sebelum keesokan harinya saya silaturahim ke MAN 2. Saya ketemu juga dengan sahabat saya, Renna Marditha yang mirip Andhara Early, sahabat yang 'terpaksa' saya kenal karena satu kampus dengan dia wakakak *ini fiksi, aslinya saya bahagiaaa bersahabat dengan Renna ^^*. Seperti orang yang sudah 7 tahun lamanya tiada berjumpa, kami pun bergaya berdua seperti biasa muehuehue.

Renna tampak kangen berat sama saya

Resepsi yang seperti reuni. Selain Renna, saya juga bertemu beberapa teman dan senior kampus. Ada yang masih lajang, ada juga yang sudah gendong anak. Ada yang sempat foto-foto, ada juga yang tak sempat karena sudah sore, jamnya tamu undangan ruame. Nah, pekan lalu itu, saya sempat berfoto dengan Kak Dwi a.k.a Dwiraemon. Senior saya di kampus yang juga penyiar di Radio Kita FM Pontianak. Sekarang, Kak Dwi lah yang berjasa menggantikan Linda mengajar di Poltekkes Gizi Pontianak setelah saya pindah ke Sekadau. 

Jadi urutannya, setelah saya pindah ke Sekadau, saya serahkan tampuk kekuasaan pengajaran mata kuliah Bahasa Inggris ke Linda, kemudian karena jadwal mengajar Linda di MAN 2 cukup padat dan bentrok dengan mengajar di Poltekkes, berpindahlah jadwal tersebut ke Kak Dwi. Telimakaciiih Kak Dwiiii ^^

With Kak Dwi

Kedua orang tua saya juga hadir dong ya ke resepsinya Linda. Tamu paling spesial nih, jadi dari mereka isi buku tamu, ambil hidangan, menuju meja makan, makan sate, sampai dengan foto bersama pengantin, saya ikuti untuk didokumentasikan mueheuehe. Yang dipajang yang di meja makan aja aaah.

Bapak Ibu saya

Tak lupa, saya dan teman-teman yang tergabung dalam Gaby Corps pun ikutan foto sebelum rame. Sayang sekali, resepsi Linda kali ini minus Wawa yang sedang lanjutkan kuliah S2nya di Solo sehingga tak bisa lengkap bertujuh. Tetap bertujuh siih kalo dihitung sama suaminya Linda hihihi.

Gaby with the new married couple

Resepsi Linda dijadwalkan selesai sampai pukul 19.00. Sayang sekali, saya tak bisa ikut membantu acaranya sampai selesai karena kondisinya sekarang sudah berbeda, saya sudah bersuami *halah :p*.

Oh, last but not least, ini dia pengantinnya dalam foto tampak dekat.


Walaupun agak blur, tapi cantiknya tetap kelihatan kaan :)
Read More

Friday, March 30, 2012

Prosesi Akad Nikah

Pelaminan Linda dan Budi
Akhirnya 25 Maret 2012 itu tiba juga. Hari yang saya nantikan, hari yang membuat saya izin mengajar di Universitas Terbuka Pokja Kabupaten Sekadau demi menghadiri akad nikah sahabat saya, Linda Budiarsih dengan Briptu Budi Wicaksono.

Pukul 6 pagi, saya dan suami sudah meluncur menuju lokasi pelaksanaan akad nikah, di rumah Linda di kawasan kota baru Pontianak Selatan. Saya sengaja datang di pagi hari karena ingin melihat proses make over Linda, as she did to me a year ago :D

Banner penyambut tamu

Tepat pukul 08.30, rombongan mempelai pria tiba. Rombongan ini langsung disambut dengan lantunan shalawat yang dibawakan oleh kelompok pengajian temannya mama Linda. 

Rombongan mempelai pria
Kelompok pengajian 
Setelah rombongan menuju ke tempat pelaksanaan akad nikah, prosesi akad nikah pun dimulai. Seperti biasa, susunan acara akad nikah itu: Sekapur sirih alias kata sambutan dari pihak mempelai pria, kata sambutan dari pihak mempelai wanita, penyerahan barang seserahan kepada mempelai wanita, dan prosesi ijab qabul. Sebelum ijab qabul dilaksanakan, pak penghulu menyuruh mempelai wanita untuk mohon ampun kepada ibunda. Sangat mengharu biru, saya ambil gambar ini sembari menangis saking terharunya :')

Linda sesenggukan saat minta maaf ke mamanya

Prosesi ijab qabul pun dimulai. Setelah qori dan saritilawah membacakan ayat suci AlQur'an Surah Ar Ruum ayat 21, pak penghulu kemudian membacakan khutbah nikah. Dan tibalah momen sakral itu: ijab qabul. Tepat pukul 10.05 WIB, sahabat saya, Linda Budiarsih, sah menjadi istri dari Budi Wicaksono.


Budi: saya terima nikahnya...

Sudah resmi secara agama dan negara

Alhamdulillaah. Prosesi akad nikah berlangsung lancar hingga selesai. Para tamu disilakan menikmati makanan yang telah dihidangkan. 

Hidangan untuk tamu

Loh, apa-apaan ini ada pengantin baru *baru setahun :p* nangkring di meja prasmanan. Hihihi. Sembari menanti para tamu mengambil hidangan yang telah tersedia, saya dan suami foto-foto pakai kamera HP. Ternyata aksi lovey dovey kami ini difoto sama Elisa ^.^v Lumayan buat kenang-kenangan hehehehe.

Lovey Dovey

Cerita akad nikah saya, nanti deh ditulis kalau saya udah siap huehehehe. Besok, Insya Allah saya bagi cerita di resepsi Linda yaa.. ^^
Read More

Thursday, March 29, 2012

Sekadau - Pontianak


Dunia ini benar-benar sempit. Terutama Kabupaten Sekadau. 
Sempit dan kecil banget. 

Siapa sangka dalam perjalanan dari Sekadau menuju Pontianak, saya bisa berada dalam 1 mobil travel dengan salah seorang warga Sekadau yang pernah membaca blog saya. Setelah basa-basi sedikit, kakak berkerudung ungu itu nanya ke saya: "Mbak yang punya blog thekupu itu kan?". Ahiiiw, berasa artis dah wkwkwk :p

Tapi, berhubung saya bukan artis, maka saya pun bertanya kok bisa kakak tersebut menyimpulkan demikian. Rupanya si kakak pernah gugling, cari semacam tempat les TOEFL di Sekadau. Berhubung blog saya mengandung 2 kata tersebut, sampailah dimari. Waktu itu blog ini belum dotkom dan masih pakai layout pink ngejreng yang ada foto saya dan suami, sehingga si kakak bernama Citra yang visual itu bisa menebak dengan tepat bahwa sayalah orang yang ada di foto itu. Ahiiiwww..

Saya juga ngobrol-ngobrol dengan kak Citra yang sudah 3 tahun tinggal di Sekadau. Kak Citra bekerja sebagai PNS di Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau. Lulusan STIS alias Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, alumni SMU Negeri 3 Pontianak dan MTsN 1 Pontianak. Yak, rupanya kakak kelas saya walaupun kami tak pernah jumpa di sekolah. Sehingga, panjang lebarlah saya dan kak Citra bernostalgia tentang sekolah kami, tentang pekerjaan, tentang banyak hal.

Di perjalanan kemarin, untuk pertama kalinya saya masuk ke PT. Sumber Djantin Sanggau. Perusahaan Agro Industri yang mengolah karet ini biasanya saya lewati begitu saja. Tapi hari itu, Kamis 22 Maret 2012, ada seorang penumpang yang dijemput di sana. Ternyata, begitu toh dalamnya.  

Pabrik PT. Sumber Djantin

Beberapa kilometer dari PT. Sumber Djantin, ada keramaian di tepi jalan. Saya pikir ada yang tabrakan. Syukurlah saya salah, karena rupanya keramaian itu dipicu oleh sebuah *atau sebatang?* bunga yang tampaknya bunga bangkai. Coba diliat sendiri, ini bunga bangkai apa bonggol jagung raksasa ya? ._.

Menjadi pusat perhatian

Berhubung saya waktu itu pakai travel, bukan mobil pribadi, jadi tak bisa turun dan menyaksikan langsung itu benaran bunga bangkai atau bukan. Dan berhubung tumbuhan tersebut tampaknya tidak berbahaya bagi orang-orang, maka perjalanan pun dilanjutkan.

Demi menghindar dari menyimak obrolan orang-orang di taxi yang tak sepatutnya saya dengarkan seperti yang pernah terjadi beberapa bulan lalu, saya pun pakai headset dan memutar playlist di hp. Ademmm. 

Yang bikin tak adem hanya 1: jalanan sepanjang Desa Peniti Kabupaten Sekadau sampai dengan simpang Tayan, wuiiih rusak berat. Entah sampai kapan jalan yang katanya jalan provinsi ini dibikin mulus lagi. Semoga segera deh ya. Seperti jalanan selepas simpang Tayan yang sudah rapi jali, sangat enak dilewati.

Jalan Tayan

Perjalanan dari Sekadau ke Pontianak makan waktu sekitar 6-7 jam. Kemarin itu kami berangkat pukul 10.30 pagi, kemudian pukul 14.00 singgah makan siang di Rumah Makan Doa Bundo di Jalan Raya Tayan simpang Sosok, kabupaten Sanggau, dan melanjutkan perjalanan sampai ke Pontianak.

Di tepi jalan tayan ada beberapa warga setempat yang buka lapak. Tergantung apa yang lagi musim. Kemarin, Kak Citra sempat mampir sebentar ke lapak rebung. Biasanya kalo lagi musim durian, ibu dan bapak saya juga suka mampir beli durian :D

Kak Citra dan suami lagi beli rebung

Hari kamis saya ke Pontianak, hari kamis pula saya kembali ke Sekadau. Perjalanan pulang tak sempat saya rekam sama sekali. Efek antimo obat anti mabok sungguh manjur, saya tidurrrr nyaris sepanjang perjalanan hehehehe.

Baiklah. Last but not least, sedikit tips untuk teman-teman yang akan lakukan perjalanan jauh, terutama kalau tidak gunakan kendaraan pribadi:
  • Bawa selalu headset karena kita tak tau akankah lagu yang diputar oleh mamang supir sesuai dengan selera kita atau tidak. Kalau sesuai, headset tak perlu dipakai. Kalau tidak, ya tinggal putar playlist sendiri deh.
  • Jikalau sekiranya akan melewati jalanan yang tak mulus seperti jalan sepanjang Sekadau ke simpang Tayan, sebaiknya minum obat anti mabok setengah jam sebelum perjalanan.
  • Bawa kamera, minimal kamera hp deh. Jadi kalau ada kejadian-kejadian unik sepanjang perjalanan, bisa segera ditangkap momennya :D

Segitu saja dari saya. Ada tambahan? Monggo ditambahi yaa :)
Read More

Wednesday, March 28, 2012

Silaturahim ke MAN 2

Alhamdulillaah, akhirnya nemu laptop nganggur untuk nulis postingan :D

Jadi ceritanya, sejak pekan lalu, 22 Maret 2012, saya sudah berada di Pontianak. Dalam bayangan saya, selama di Pontianak, akan sedikit waktu yang saya punya untuk membuat tulisan. Jadi, postingan saya yang dari tanggal 22 Maret sampai dengan 28 Maret kemarin adalah tulisan yang saya siapkan dari Sekadau hehehe. Dan tulisan ini sedang saya ketik pada hari Selasa pagi, 27 Maret. *penting banget ya dikasi tau :p*

Tujuan utama saya ke Pontianak tak lain tak bukan adalah untuk menghadiri pernikahan sahabat saya, Linda.

Namun, berhubung Pontianak adalah kota kelahiran saya, tempat saya menemukan banyak orang terkasih tercinta tersayang termanja *halah*, maka agenda ke Pontianak ini juga sekaligus saya lebarkan kemanamana. Salah satunya dengan bersilaturahim ke MAN 2 Pontianak.


Halaman dalam MAN 2 Pontianak

Subhanallaah. Kangen betul dengan sekolah ini. Sekolah yang setiap sudut gedungnya memiliki kenangan. Guru-guru yang setiap harinya mentransfer ilmu kepada para siswa. Serta sekolah yang sebagian kecil siswanya pernah menjadi adik didik saya. 

Senin pagi, saya dan suami menuju MAN 2. Kalau biasanya begitu datang ke sekolah saya langsung masuk ke ruang guru, pagi itu berbeda. Saya melihat kepala sekolah MAN 2 yang baru, Bapak Hamdani Sulma, S.Ag, sedang berjalan menuju ruangan beliau. Langsung saya sambangi beliau dengan berlari kecil, saking kangennya :p 

Setelah ngobrol sebentar dengan Pak Hamdani, saya kemudian ke ruang kantor guru. Kantor sepi karena para guru lagi mengawasi pelaksanaan mid semester. Meja yang 2 tahun lalu menjadi meja kerja saya ketika mengajar di MAN 2 juga kosong. Linda *yang menggantikan saya mengajar mata pelajaran Conversation di MAN 2* lagi cuti honeymoon. 

Ada beberapa wajah baru yang menggantikan guru-guru yang dipindahtugaskan. 2 Guru Bahasa Inggris kesayangan saya, Ibu Sila Utami sekarang sudah pindah mengajar di SMUN 1 Pontianak, dan Ibu Fifi Herawati pindah ke SMKN 4, sekolah yang berada pas di depan gang kecil rumah orang tua saya di Pontianak. Ternyata, sekarang yang menjadi guru Bahasa Inggris di MAN 2 adalah guru saya ketika di MTsN 1, Ibu Siti. 

Kantor kemudian menjadi ramai kembali setelah jam pertama mid berakhir. Komentar para guru saat pertama melihat saya, tak lain tak bukan, "Dini makin sehat sekarang", bahasa halus dari "Dini makin gemuk" muehuehuehehe. Tak sekedar 'pujian' akan badan saya yang sehat ini, taburan doa juga diberikan mereka supaya saya dan suami segera dititipi anak. Saya rikwes didoain supaya langsung dikasi kembar hehe ^.^v

Berhubung waktu itu sedang jam istirahat, beberapa siswa yang sedang diluar juga ikut menghampiri saya. Betapa bahagianya melepas rindu dengan mereka. Tak saya siasiakan momen berharga itu. Saya pun foto-foto dengan mereka hahaha.


Di depan kelas, lagi pada baca-baca materi untuk mid

With Tarina Dashela

With Uci Aufa Dinina

Uci - Bela - Gladis - Dewi

With Nabila

Nabila, alias Bela yang di foto atas itu sempat-sempatnya minta dilatih untuk persiapan lomba pidato ._. Kalo sempat mah pasti Ms.Dini temani latihan dear. I wish I could :(

Tak terasa, waktu sudah hampir menunjukkan pukul 11 siang. Saya pun berpamitan dengan para guru. Alhamdulillah. Bahagia luarbiasa setiap kali silaturahim ke MAN 2 :)
Read More

Tuesday, March 27, 2012

10 Bahasa Terlangka di Dunia

Language


Bahasa memainkan peran besar dalam kehidupan setiap orang, meskipun kadang kita tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Bahasa adalah alat berkomunikasi yang nyata dibutuhkan. Bayangkan jika di dunia tidak ada bahasa, atau kita tidak menguasai sebuah bahasapun, atau semua orang disekitar kita berbahasa asing semua, wuiih repot pastinya. 

PBB menyatakan bahwa rata-rata, sebuah bahasa lenyap setiap dua minggu. Di seluruh dunia, hampir 6.000-an bahasa terancam kepunahan. Bahasa ini dengan cepat menghilang karena mereka yang memakai bahasa tersebut meninggal dunia, selain itu juga karena bahasa tersebut telah terintegrasi dengan bahasa lain. Faktanya adalah ada bahasa-bahasa yang lebih menonjol daripada yang lain, dan di dunia sekarang ini orang memandang penting untuk mempelajari bahasa populer lainnya, sehingga lupa dengan bahasa aslinya. Ngeri  ya, membayangkan bahwa kematian sebuah bahasa berarti kematian suatu budaya.

Dari 10 bahasa paling langka dan terancam punah dari seluruh dunia, tahukah teman-teman bahwa bahasa yang hampir punah ini juga ada loh di Indonesia. Cekidot:

1. Chamicuro (Chamekolo, Chamicolo, Chamicura)

Seluruh dunia hanya ada 8 orang yang berbicara Chamicuro, menurut sebuah studi 2008. Bahasa ini umumnya digunakan di Peru dan saat ini dianggap kritis, karena sebagian besar dari orang-orang yang berbicara bahsa ini sudah tua-tua. Tidak ada lagi anak yang berbicara Chamicuro karena daerah ini telah menggunakan bahasa Spanyol sebgai bahasa harian mereka. Namun, mereka yang berbicara bahasa ini mampu mengembangkan sebuah kamus istilah mereka. Ingin tahu bagaimana mengatakan beberapa hewan di Chamicuro? Ini dia beberapa contohnya: kawali (kuda,) polyo (ayam,) Pato (bebek,) katujkana (monyet,) ma’nali (anjing,) mishi (kucing,) waka (sapi.)

2. Dumi (Dumi Bo’o, Bro Dumi, Lsi Rai, Ro’do Bo ‘, Sotmali)

Dumi, biasanya digunakan di daerah dekat sungai Tekan dan Rava, Nepal. Juga diucapkan di wilayah pegunungan Kabupaten Khotang yang terletak di Nepal timur. Ini adalah bahasa Kiranti *mirip merek minuman pengurang rasa nyeri haid ya :p*, bagian dari rumpun bahasa Tibeto-Burman. Dengan hanya 8 orang berbicara itu di tahun 2007, bahasa ini dianggap kritis dan terancam punah.

3. Ongota / Birale

Pada tahun 2008, bahasa Ongota hanya dipakai oleh 6 orang penutur asli yang semuanya sudah berusia lanjut. Hal ini membuat bahasa ini kritis dan terancam punah. Namun, tidak seperti kebanyakan bahasa yang menghilang, sebenarnya ada seorang profesor di Universitas Addis Ababa di Ethiopia yang melakukan studi bahasa Ongota. Dia menyimpulkan bahwa bahasa ini mengikuti struktur subyek, obyek, dan kata kerja. Ongota adalah bahasa Afro-Asia yang diucapkan di Ethiopia di tepi barat Sungai Weito di sebuah desa kecil.

4. Liki (Moar)

Liki adalah bahasa kritis yang diucapkan di luar kepulauan pantai utara Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Kecamatan Sarmi, yang semuanya berada di Indonesia. Pada tahun 2007, studi menunjukkan bahwa hanya 5 orang berbicara bahasa tersebut. Di masa lalu, bahasa ini dituturkan oleh para pejabat gereja lokal yang tinggal di wilayah tersebut. Bahasa ini berasal dari gabungan bahasa Austronesia, Malayo-Polynesia, Timur Tengah, Timur Malayo-Polynesia, Kelautan, Barat Kelautan, North New Guinea, Sarmi-Jayapura Bay, dan Sarmi.

5. Tanema (Tanima, Tetawo)

Di Kepulauan Solomon, bahasa Tanema ini pernah digunakan di tempat-tempat seperti Pulau Vanikolo, Temotu Propinsi dan di sebuah desa Emua. Saat ini, bahasa ini hanya dituturkan oleh 4 orang saja menurut penelitian pada tahun 2008. Tanema adalah bahasa campuran Austronesia dan juga Melayu-Polinesia Tengah-Timur, dan Kelautan. Banyak dari mereka yang pernah berbicara Tanema telah beralih ke bahasa Pijin atau Teanu, keduanya merupakan bahasa yang sangat populer di kawasan ini. Ingin belajar bahasa Tanema? Cobalah: wekini (untuk mengaktifkan), laro (berenang), la vamora (untuk bekerja), dan la munana (untuk berbaring.)

6. Njerep

Njerep Bantoid adalah bahasa yang diucapkan di Nigeria. Bahasa ini pernah diucapkan di Kamerun tapi tidak lagi. Sekarang yang paling umum digunakan di dekat Mambila. Saat ini, bahasa Njerep telah digantikan oleh Mambila dengan dialek berbeda seperti Ba dan Mvop. Hanya ada 4 orang yang masih berbicara Njerep menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007. Mereka yang berbicara dengan bahasa ini sudah berusia lanjut, sehingga kemungkinan besar Bahasa ini akan segera punah.

7. Chemehuevi

Chemehuevi, bahasa ini digunakan oleh Ute, Colorado, Southern Paiute, Utah, Arizona utara, bagian selatan Nevada, dan di Sungai Colorado, California. Sedangkan suku Chemehuevi meskipun masih ada namun jumlah orang yang fasih berbahasa ini sulit ditemukan. Sebuah studi pada tahun 2007 menunjukkan bahwa hanya 3 orang sepenuhnya berbicara bahasa ini dan semuanya orang dewasa. Jika teman-teman ingin membicarakan hal-hal alam di Chemehuevi, coba kata-kata seperti kaiv (gunung), hucip (laut), mahav (pohon), dan tittvip (tanah / tanah).

8. Lemerig (Pak, Bek, Sasar, Leon, Lem)

Bahasa yang digunakan di Vanuatu, sebuah pulau yang terletak di bagian selatan Samudra Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah timur Australia bagian utara, Lemerig menduduki peringkat 3. Lebih khusus, bahasa ini dituturkan di Pulau Lava Vanua. Bahasa yang hanya memiliki dua orang yang bisa berbicara lancar, menurut penelitian tahun 2008. Lemerig terdiri dari setidaknya empat dialek berbeda, yang semuanya mungkin sudah punah.

9. Kaixana (Caixana)

Kaixana adalah salah satu bahasa yang terancam punah kritis banyak yang ada saat ini. bahasa ini pernah digunakan di dekat tepi Sungai Japura, yang terletak di Brasil. Seiring waktu, pemukim Portugis mengambil alih wilayah itu. Pada satu ketika, hampir 200 orang berbicara dalam bahasa tersebut. Tapi, sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa hanya tinggal satu orang masih berbicara Kaixana, sehingga terancam kritis dan ditakdirkan untuk menjadi punah.

10. Taushiro (Pinche / Pinchi)

Taushiro, bahasa asli Peru, diucapkan di kawasan Sungai Tigre, Aucayacu Sungai, yang merupakan anak sungai Ahuaruna. Dikenal sebagai bahasa isolat, yang berarti tidak memiliki hubungan nyata dengan bahasa lain. Mereka yang berbicara bahasa ini biasanya hanya berhitung sampai sepuluh, menggunakan jari mereka. Sebagai contoh, untuk mengatakan “satu” di Taushiro, maka kita akan berkata washikanto. Untuk mengatakan nomor di atas 10, kita mengatakan “ashintu” dan menunjuk ke jari kaki. Pada tahun 2008, sebuah studi yang dilakukan pada bahasa Taushiro menyimpulkan bahwa hanya satu orang yang lancar berbahasa ini. Bahasa ini telah terdaftar sebagai bahasa yang hampir punah.

Demikianlah. Semoga bermanfaat ya :D

Copas edit dari: kaskus
Read More

Monday, March 26, 2012

Melanggar Peraturan

Nah lho..

As I label this post under 'muara.hatikupu', so this is actually more than a self-reminder to me.

For seeing the pic, a question appeared in my mind. Apakah ini manusiawi? Entahlah. 

Tapi di kehidupan seharihari pun, sering juga kan kita saksikan tindakan-tindakan melanggar peraturan? Mulai dari peraturan agama, peraturan pemerintah, peraturan orang tua, peraturan  lalu lintas, peraturan kantor, peraturan kampus, peraturan sekolah, dan macam-macam peraturan lainnya.

Foto di atas saya ambil di Bandung pada 27 Mei 2008, di sekitar Pasar Baru kalo gak salah. Selagi menunggu, saya melihat pemandangan unik tersebut. Dan foto tersebut hanyalah 1 dari sekian banyak contoh nyata implementasi dari kalimat Peraturan dibuat untuk dilanggar. Out of case kalo yang jualan di situ mungkin luput membaca tulisan tersebut ._.


Melanggar peraturan di sini maksudnya yang disengaja. Jadi, sudah tau dilarang,  udah tau tak boleh, masih saja dilanggar. Kita *artinya termasuk saya* pun pastilah pernah melanggar peraturan, sebaik apapun diri kita menurut penilaian orang lain. Sudah tau lampu merah artinya berhenti, tapi tancap teruuus berhubung lagi sepi dan tak ada polisi. Sudah tau tugas dari dosen deadlinenya tanggal sekian, masih saja sengaja ditunda-tunda. Sudah tau  Sudah tau shalat 5 waktu itu wajib, masih saja dilanggar. Dan jenis "sudah tau-sudah tau" lainnya...

Maaanuuusiiiiaaa. Punya hati, tapi tak digunakan untuk memahami. Punya mata tapi tak digunakan untuk benar-benar melihat. Punya telinga, tapi tak digunakan untuk menyimak.

Sesuai deh dengan Firman Allah berikut ini:

"Sesungguhnya Kami Jadikan untuk [isi neraka Jahanam] kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai" (QS. al-A'raf : 179)

Itu kabar buruknya. 

Kabar baiknya, Allah menciptakan manusia dengan potensi fisik dan psikis yang maksimal, bisa berkembang dengan baik. Al-Qur'an berulangkali mengangkat derajat manusia dan berulangkali pula merendahkan derajat manusia. Manusia dinobatkan jauh mengungguli alam surga, bumi dan bahkan para malaikat. Allah juga menetapkan bahwa manusia dijadikan-Nya sebagai makhluk yang paling sempurna keadaannya dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain (lihat QS.95:4). Allah menciptakan manusia dengan susunan yang proporsional. Sebagaimana dalam QS 82:7.

Nah, sebagai makhluk yang diciptakan Allah sebagai makhluk paling canggih, dilengkapi dengan sukma kefasikan dan ketaqwaan, kita tinggal pilih, mau maksimalkan potensi fasik yang sudah tau salah tapi tetap dilakukan, atau potensi taqwa, yang berusaha keras untuk ta'at pada aturan Allah, juga peraturan-peraturan lainnya yang tujuannya tak lain tak bukan adalah untuk kebaikan kita pula. 

Well, then. Life is a choice. The choice is in your hand. You do your choice, you also get the risk :)
Read More

Sunday, March 25, 2012

Bahasa Dayak

Kalau orang bilang SMU adalah masa paling indah, menurut saya masa paling indah *dalam merajut pendidikan formal* adalah masamasa kuliah. Salah satunya ketika di semester 3 saya dikasi tugas oleh salah seorang dosen favorit saya, Bapak Sudarsono, Ph.D. 

Saya mendengar dan juga merasakan sendiri bagaimana saya dan teman-teman waktu itu kelimpungan ketika beliau memberikan tugas untuk mata kuliah Phonology. Kami diminta untuk membuat phonetic symbol dari Bahasa Dayak. Kenangan tak terlupakan. 

Kami membentuk kelompok  5-6 orang per grup, kemudian menentukan Bahasa Dayak dari dialek geografi mana yang akan kami buat phonetic symbolnya. Setelah itu kami berbagi tugas: mengetik daftar kata yang telah ditentukan, mencari orang suku dayak asli (native dayaknese) sebagai informan, merekam suara informan saat menyebutkan kata per kata, mengumpulkan data tentang sub suku dayak yang kami teliti, membuat phonetic symbol-nya, printing hasil phonetic, dan burning CD hasil rekaman. Sungguh perjalanan panjang dan melelahkan.

Gambar dari: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar

Ketika mengerjakan tugas inilah, untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah hidup saya menjadi mahasiswa, saya ke kampus ga pake mandi ._. Makanya sangat berkesan dan tak terlupakan huehuehe.

Dari tugas tersebut, saya ingin berbagi beberapa kosakata Bahasa Dayak, dengan dialek geografi: Kanayat'n. Bahasa Dayaknya saja loh ya, phonetic symbolnya mendingan jangan *purapuranya trauma wakakak :p*. Check them out.

GLOSS
BAHASA DAYAK
Satu
Tiga
Tujuh
Besok
Pagi
Sore
Leher
Garis telapak tangan
Ayah
Ibu
Anting-anting
Penghulu
Kunang-kunang
Kadal
Buaya
Babi hutan
Cakar
Jerami
Pepaya
Tangga
Sakit panas (demam)
Membersihkan
Bersiul
Ikut
Cantik
Asa
Talu
Ijo
Ampagi
Alap’m
Gumare
Tage
Bakat
Apak
Uwe
Karabu
Picara
Kalamio
Bangkurapn
Boro
Jalu abut
Ngiramot
Kumpe
Bunan
Tangak
Angat
Paraseh
Meok
Nuna’
Edo




Identitas Bahasa
1. Nama Bahasa : Dayak
2. Dialek Geografi : Kanayat’n
3. Jumlah Penutur Asli : 216.958
4. Tempat : Desa Songga, Kecamatan Darit, Kabupaten Landak


Sumber Data
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Pontianak, Kalimantan Barat
Jl. Letjend Sutoyo


Informan
1. Nama Lengkap: Jeohanes
2. Jenis Kelamin: Laki-laki
3. Tempat/Tanggal Lahir: Ngabang/11 September 1979
4. Bahasa Yang Dikuasai: Banyadu



Semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk menambah khazanah bahasa kita, mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar bangsa, di tanah manapun kita berada :)
Read More

Saturday, March 24, 2012

Untuk Linda

Linda, in my wedding



.بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”  (HR. Penyusun-penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/316)

Hari ini, Ahad 25 Maret 2012 adalah hari yang sejak Juli tahun lalu dinanti-nantikan oleh sahabat saya, Linda Budiarsih

Alhamdulillaah, tiba juga hari bahagia ini. Membahagiakan, tak hanya untuk Linda seorang, namun juga untuk kami, Gaby members yang ikut bersukacita melihat salah satu sahabat kami melepas masa lajang.

Linda Budiarsih-ku yang tercinta,

Doaku untuk rumah tanggamu nyaris serupa dengan doa dan harapan yang telah kau berikan pada kami setahun yang lalu: bahagia selama-lamanya dengan Budi Wicaksono, saling memahami, menjalani tugas dan kewajiban masing-masing dalam rumah tangga, bersedia untuk saling mengalah *walaupun kemungkinan besar kite tak kan ngalah ye lin huahaha :p*, dilimpahkan rezeki yang semakin berkah dan melimpah, dikaruniai anak-anak sholeh dan sholehah, menjadi pasangan klop and top di dunia dan akhirat, pokoknya sakinah mawaddah warrohmah.

And the last but not least, as my wish in my marriage..

"Berikanlah aku hati yang sungguh mencintaiMu, sehingga aku dapat mencintainya dengan mencintaiMu, bukan mencintainya hanya dengan sekedar cintaku yang kecil dan sedikit".

Sudah Sah :D

Semoga berkah pernikahan kalian, saling mencintai hanya karena Allah, sehingga sampai kapanpun, kalian takkan pernah punya alasan untuk berhenti saling mencintai :)

Memeluk istri polisi :p


With much love and care,
Dinie HZ
Read More

Friday, March 23, 2012

Fakta-Fakta Unik Bahasa Inggris

Did you know?

Setelah beberapa waktu lalu saya berbagi Incredible Facts about English Language, kali ini saya mau kasih fakta lagi, masih tentang Bahasa Inggris. Walaupun kali ini disajikan dalam Bahasa Indonesia, tapi fakta-faktnya berbeda dari yang saya post-kan kemarin. Mari kita cekidot.

  • Perpindahan posisi ejaan atau pengucapan disebut 'spoonerism'. Contoh: belly jeans-jelly beans, peas & carrots-keys & parrots.
  • Kata 'freelance' berasal dari cerita ttg seorang ksatria yang menyewakan tombaknya secara bebas,bermakna tidak mengabdi pd seorang tuan.
  • Kata kerja 'sanction' memiliki dua arti yang saling berlawanan makna yaitu menyetujui dan melarang. 
  • Kata kerja 'cleave' juga memiliki dua arti yang saling berlawanan makna yaitu melekatkan dan memisahkan.
  • Simbol (#) disebut 'octothorpe'. Akan tetapi, pada tombol telepon tombol (#) sering disebut juga 'pound key' atau 'hash key'
  • Simbol (~) yang banyak digunakan di URL (web address) disebut 'tilde'
  • 'ZIP' pada zip-code kependekan dari Zoning Improvement Plan.
  • Titik yang berada di atas huruf 'i' disebut 'tittle'.
  • Klutz merupakan sebutan untuk orang yang bodoh dan lamban.
  • 'Two plus eleven' dan 'one plus twelve' tidak hanya menghasilkan angka yang sama tetapi juga memiliki huruf penyusun yang sama.
  • "Walk the talk" = mempraktekkan/melakukan apa yg dikatakan, kebalikan dr "omdo"/NATO. 
  • 'Helluva' berasal dari 'hell of a' yang berfungsi sbg intensifier (memberi penekanan pada kata sifat) seperti a lot, very.

Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan seputar Bahasa Inggris. Belajar Bahasa, belajar budaya, belajar juga fakta-faktanya :)

Sumber:  EnglishTips4U
Read More

Thursday, March 22, 2012

Tentang Kritik

"Semoga Allah memberi kerahmatan kepada seseorang yang memberitahu terhadap segala aib diriku" - Umar bin Khattab

Rambut boleh sama hitam, isi pikiran belum tentu samasama ungu *lohh*.

Begitulah. Setiap kita punya selera dan sudut pandang berbeda untuk sesuatu. Mulai dari topik politik, tingkah polah manusia, penampilan teman sendiri, cara mengambil keputusan, hasil masakan, melodi sebuah lagu, isi blog, semua hal. Maka, perbedaan adalah sunnatullah. Perbedaan itu seperti pelangi. Perbedaan tersebutlah yang membuat hidup kita jadi lebih indah, dinamis, penuh tantangan, tak melulu begitu-begitu saja.

Dengan perbedaan pandangan pulalah, kadangkala muncul keinginan untuk mengkritik. Kalau sudah dikritik, kata Pak Jonru Ginting, reaksi alamiah yang kita rasakan adalah emosi. Masih belum banyak yang bisa seperti Sayyidina Umar bin Khattab, yang ketika diberitahu tentang aibnya (baca: dikritik), justru mendoakan supaya Allah memberikan rahmat kepada yang mengkritik.

Saya pun pernah merasakan tidak enaknya dikritik. Apalagi kalau kritikan yang muncul akibat sentimen pribadi. Beuuh, malesin banget. Nevertheless, kita memerlukan kritik untuk perbaikan diri. 

Nah, yang harus kita perhatikan dalam kritik mengkritik adalah bagaimana supaya kita bisa menyampaikan kritik dengan asyik. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan ketika memberi kritik supaya orang lain tidak langsung tersinggung:

1. Niatkan karena Allah.

Innama a'malu binniyaat, jika diniatkan karena Allah, maka akan baik hasilnya. Mengkritiklah dengan cinta, dengan tujuan sematamata karena ingin melihat orang yang dikritik menjadi lebih baik. Kritik itu sifatnya membangun, jadi urungkan saja niat mengkritik kalau hanya untuk menjatuhkan.

2. Perhatikan tempat

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau dipermalukan. Mengkritik di ruang privat: face to face, e-mail to e-mail, sms to sms, atau by phone, lebih elok daripada mengkritik di depan umum.

3. Diksi atau pilihan kata

Gunakan kalimat yang santun dan enak didengar. Daripada langsung berkata: "Blog kamu jelek ah warnanya, kesannya childish", lebih baik "Kalau diganti pake warna ungu muda kayaknya blog ini bakal jadi lebih mature deh". Eaaaa, contoh apa-apaan ini :p

Tak adalah salahnya juga mengawali kritik dengan pujian, dan menutupnya dengan pujian pula. Kalau kata pak Jonru, namanya kritik ala sandwich. 

Contoh: Joko, saya tahu kamu seorang pemuda yang baik hati. Saya tahu kamu bermaksud membantu orang tersebut. Tapi kalau boleh memberi saran, alangkah baiknya bila kamu memberikan bantuan dengan cara yang lebih santun. Kemarin saya lihat, cara yang kamu lakukan justru membuat orang-orang tersebut merasa tersinggung. Namun bagaimanapun, saya mengagumi sifat kamu yang sangat dermawan. Salut deh!

4. Posisikan diri dengan tepat

Kadangkala ketika mengkritik, orang yang kita kritik HARUS menerima kritikan. Otoriter sekali yah. Padahal, kalau kelewat ngoto seperti itu, orang lain malah jadi malas bahkan untuk sekedar mendengar saran kita. Sebaiknya, posisikan diri sebagai orang yang memberi masukan. Jadi, terserah orang tersebut mau menerima kritikan atau tidak.

5. Pahami latar belakang tindakan seseorang

Bila kita mengkritik lalu orang tersebut melakukan pembelaan, hargailah pembelaan dia. Bahkan kalau misalnya kita tidak setuju pada pembelaan dia, awalilah "serangan balik" dengan sebuah kalimat yang berisi penghargaan atau pujian terhadap apa yang dia ucapkan. Setelah itu, lanjutkan dengan kritik berikutnya.

6. Kuasai permasalahan

Berpendapat memang hak semua orang. Tapi kalau sudah berpendapat pada hal yang tidak kita kuasai, yang muncul malah kesalahpahaman, bikin masalah jadi makin ribet. Makanya di twitter, ketika akan sharing artikel, saya sesekali mengingatkan: Read first sebelum komentar, daripada #asalmangap :D

7. Fokus

Spesifiklah ketika akan mengkritik. Mau mengkritik tindakan, kalimat, atau penampilan? Jangan sampai lost focus. Mentang-mentang terlanjur tak suka dengan orang/lembaga/organisasi, bawaan pengen dikritik terus deh.

8. Senyum

Dalam mengkritik, senyuman berfungsi untuk menghindari ketegangan. Tentunya senyuman yang ikhlas. Kalau pake senyuman sinis sama aja bohong *ngomong sama diri sendiri :p*

Jika suatu hari kita dikritik, baik dengan kritik yang beretika atau kritik yang diselipi sentimen pribadi, berprasangka baik sajalah. Kita dikritik karena kita lovable, kita disayang oleh yang mengkritik. Kata suami saya, orang yang menyayangi akan senantiasa memberi nasehat terbaik, agar yang disayang selamat dunia akhirat :) 

Demikianlah tentang kritik mengkritik. Tulisan ini adalah #ntms alias note to myself alias self-reminder.

Punya cara sendiri untuk mengkritik dengan asyik? Tambahi di kolom komentar yaa..



Read More

Wednesday, March 21, 2012

Kupu-kupu di dinding kamar

Subhanallaah, kemarin malam, sepulang saya dari toilet *kayak abis darimana aja pake 'sepulang' :p* saya takjub ketika masuk kamar. Jeng jeeeng. Sebuah kupu-kupu besar menempel dengan tenangnya di dinding kamar kami yang sangat sederhana. Langsung saya foto deh.

Cicak dan Kupuhitam

Tampak dekat

Ternyata mereka senang difoto

Pindah nempel ke sarung yang belum dilipat,
sudah selesai ngobrol bareng cicak rupanya

Nempel lagi ke dinding, kali ini di dinding lebih rendah, pas di sebelah saya yang lagi ngetik

Kupu-kupu dan cicak itu menempel sekitar 3-4 menit loooh. Sungguh hewan-hewan yang akrab.

Di Sekadau, Kalimantan Barat saya dan suami menempati sebuah pintu ruko seluas 18x4m. Ruko kami memang cukup sering disinggahi kupu-kupu. Mereka nyaris ada dimana-mana: di teras ruko kami *hanya ruko kami, ruko para tetangga, setelah saya cek tak ada kupu-kupu di terasnya*, di ruang depan, di lorong menuju dapur, di dapur, di toilet, dan sekarang di kamar. Kupu-kupu dengan ukuran paling besar yang pernah saya lihat.

*Dan ketika mengetik tulisan ini (yang dijadwalkan untuk dipublish pagi ini), kupu-kupu besar ini sedang hinggap di pundak saya*



Sudah sekitar 15 menit dia menempel di pundak kiri saya, dan sekarang masih nemplok di pundak. Saya gerak-gerakkan, saya turun naikkan pundak saya, tak kunjung terbang juga dianya. Apakah saya tampak seperti kupu-kupu?

Dulu, ketika saya menuntut ilmu di FKIP Bahasa Inggris Untan, saya dan teman-teman biasanya nongkrong di DPR alias Dibawah Pohon Rindang. Di sanalah saya juga sering dihinggapi oleh kupu-kupu. Sepertinya kupu-kupu itu tau bahwasanya saya adalah pecinta kupu-kupu hehehe ^.^v.

Sekarang, yang jadi pertanyaan saya adalah: 

Kira-kira kupu-kupu dan cicak lagi ngobrolin apa yaaa...
Read More

Tuesday, March 20, 2012

QUIZ: Profesi Tersembunyi


Sesekali saya kasi quiz boleh ya? Hihihi. Quiz ini saya dapatkan ketika kursus Bahasa Inggris di LBPP LIA Pontianak. It's such a fun quiz! Selain asah otak, quiz ini bisa memperkaya kosakata juga.


Jadi, dalam 20 kalimat di bawah ini, tersembunyi nama sebuah profesi. Profesi tersebut bisa terletak di tengah kalimat, atau merupakan kombinasi kata yang satu dengan kata lainnya. Misal di nomor 1, kalimatnya adalah: Shall we go for a sail or a swim?, profesi yang tersembunyi adalah SAILOR, didapatkan dari ....sail or...

Nah, sisa 19 kalimatnya sila diselesaikan :D

Mari kita lihat, berapa waktu yang teman-teman perlukan untuk menemukan profesi yang tersembunyi, serta berapa banyak profesi yang bisa teman-teman temukan. Jawaban boleh dicatat di kertas, setelah itu *kalau bersedia* tuliskan juga di kolom komentar. Let's start the quizzzz...

  1. Shallwe go for a sail or a swim? SAILOR
  2. Clipthe mistake to the chart, but paste no graph errors on it.  
  3. When I learned the car I had selectedwas sold, I erupted in anger. 
  4. If the sign in the fish store windowsays “Fresh Carp,” enter and buy it. 
  5. I hope rat or mouse traps will get ridof the rodents.  
  6. We plan to visit Tom in Erie, Pennsylvania.
  7. After the heavy rains, the Red River overflowed its banks.
  8. A dirty pistol was found near thebody.
  9. After hours of tasting various ales,Manny was slightly drunk.  
  10. Do we praise Nat or Harry for the finejob?
  11. Cheerleaders urge on their teams to playbetter.  
  12. If you wrote in this book, keep erasinguntil it is clean.
  13. Can Police Chef Bart end ERAdemonstrations at City Hall?  
  14. If you wait, Erica should be heresoon.
  15. I enjoy Sonny’s music, but Cher sings better. 
  16. Colonist had to hide signers of theDeclaration of Independence.
  17. We got Grandpa interested in stampcollecting when he retired. 
  18. If the Mall is too far, merchants won’thave enough costumers. 
  19. I told Ed I very rarely go out weeknights. 
  20. Youasked if I liked that music; I answered no. 

Apakah pusing? Huehuehehe. 


Tips:
Jangan terpaku dengan makna kalimatnya, tapi fokuslah pada tiap huruf dan kata pada kalimat di atas.

Selamat menjawab :D
Read More

© coba template, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena