coba template

Words and Sentences are Inspiration and Motivation

Wednesday, February 29, 2012

Istilah yang menggunakan 'Kupu-kupu'



Hellloooow... Belum pada bosan kan dengan kupu-kupu? Hehehe. Semoga ga eneg ya disuguhi hal-hal yang berhubungan dengan kupukupu. Hari ini, saya ingin bahas beberapa istilah, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, yang menggunakan kata 'kupukupu' dan 'butterfly'. Barangkali sebagian istilah yang akan saya bahas ini sudah teman-teman kenal, tapi mungkin saja masih ada beberapa yang baru kali ini dijumpai. 

Yuk, kita bahas satu per satu istilah-istilah yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber.

1. Social Butterfly.

Mengenai social butterfly, sudah pernah saya bahas loh di blog ini. Terminologi ‘Social Butterfly’ biasanya diterapkan bagi mereka yang suka lompat dari satu pesta ke pesta lain. Namun batasan ini bisa juga digunakan untuk mereka yang suka bergaul dari satu jaringan sosial online jaringan lain untuk tetap up date informasi terkini. Ingin tau apakah teman-teman sudah bisa digolongkan sebagai seorang social butterfly? Silahkan lihat ciri-cirinya di halaman ini: Social Butterfly.

2. Dasi kupukupu

Dasi kupu-kupu populer pada tahun 1890-an. Kenapa dinamai dasi kupu-kupu? Yah karena bentuknya yang memang mirip kupu-kupu kan ya? Tapi dalam Bahasa Inggris, dasi kupu-kupu bukan Butterfly Tie loh. Melainkan bowties, atau bow tie. 

Edogawa Conan, Tantei


Penggemar Manga Detective Conan pasti sudah akrab dengan dasi yang satu ini. Di cerita komik detektif itu, alat pengubah suara yang digunakan Conan Edogawa dibuat berbentuk dasi kupu-kupu. Alat canggih yang bisa meniru suara orang dewasa, anak kecil, laki-laki, dan perempuan. 

3. Ciuman kupukupu.

Awwww, apa-apaan ini hihihi. Saya juga barutau loooh ada jenis ciuman kupukupu segala. Rupanya beberapa kebudayaan memiliki kebiasaan aneh saat 2 orang sedang dimabuk cinta. Ciuman kupukupu ini mengadopsi cara mencium serangga, yakni dengan cara menempelkan antenanya satu sama lain ke pasangannya. Jadi, cara ciuman kupukupu adalah dengan mengedipkan bulu mata ke pipi pasangan. Sementara, mengadu bulu mata disebut "Double Butterfly".

4. Gaya kupukupu

Istilah ini sudah tak asing lagi kita dengar dalam olahraga renang. Dalam bahasa Inggris, gaya renang kupu-kupu disebut juga dengan butterfly stroke. Mampu berenang dengan gaya kupukupu adalah sebuah prestise tinggi bagi seorang perenang, karena mempelajari gaya renang yang satu ini relatif sulit dan memerlukan waktu yang lama. Mau belajar berenang gaya kupukupu? Coba dibaca langkah-langkahnya di blog All About Swimming :)

5. Ruam kupukupu

Ruam kupukupu atau butterfly rash adalah salah satu gejala umum dari penyakit lupus. Jika di wajah teman-teman muncul ruam merah yang berbentuk seperti kupukupu, segera periksakan diri ke dokter karena barangkali terkena gejala penyakit lupus.

6. Butterfly effect

Ini bukan judul film yang dibintang Ashton Kutcher itu. Butterfly effect, atau efek kupukupu adalah istilah untuk theory chaos, sebuah pemikiran Edward Lorenz bahwa kepakan sayap kupukupu di hutan Brazil sanggup menghasilkan tornado. 

7. Butterfly in My Stomach, atau Butterfly in My Tummy.



Sebuah idiom dalam Bahasa Inggris yang biasanya dipakai untuk mengekspresikan rasa nervous atau grogi. Penyebab grogi bisa bermacammacam. Mulai dari rasa senang berlebih *mau ketemu someone special barangkali?*, atau mau tampil presentasi, macam-macam deh penyebab kupu-kupu di perut ini. Duh, ga enak ya kalo diterjemahkan ke Bahasa Indonesia hihihi.

8. Gaudy as a butterfly.

Idiom Bahasa Inggris juga. Gaudy as a butterfly bermakna: fancy, colorful, atau berwarna. Your blouse is so gaudy as a butterfly. Begitu contoh kalimatnya :D

Segitu dulu deh. Merasa masih ada yang kurang? Ya, kupukupu malam tidak saya masukkan dalam daftar istilah kupukupu versi saya. Istilah tersebut saya anggap telah menjadikan eufimisme sebagai dalih untuk melegalisasi perbuatan yang sudah jelas-jelas dilarang oleh agama. Penjelasan komplitnya bisa dibaca di halaman wordpress saya: pelacur tidak sama dengan kupukupu.

Ada juga istilah yang muncul di kalangan anak-anak kampus, yaitu Mahasiswa Kupukupu alias kuliah-pulang kuliah-pulang. Hehehe. Bisa diartikan secara harfiah, bisa juga lebih mendalam. Kalau saya mengartikan mahasiswa kupu-kupu sebagai mahasiswa yang tak nimbrung di organisasi manapun selama di kampus. Jadi, setelah kuliah, ya pulang, atau keluyuran kemanamana. Sedangkan kalau mahasiswa yang aktivis *etcieeeh aktiviiiis*, selepas kuliah, ikut rapat organisasi, urus proposal ini itu, audiensi kesana kemari, intinya berorganisasi. Yaah, gitu deh. Pilihan masing-masing :)

Oooh iya, last but not least, dari hasil gugling di suatu dini hari di bulan November 2011, saya temukan sebuah fakta bahwa nama asli butterfly adalah flutterby. Dalam Bahasa Indonesia, kupukupu. Dalam Bahasa Prancis, papillon (dibaca papiyong). Dalam Bahasa Arab, Farasha. Dalam Bahasa lainnya, langsung dicekidot saja sendiri di Butterfly Website ya hehe.

Kalo teman-teman teringat sebuah istilah yang menggunakan 'kupukupu', silahkan ditambahi di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat :D
Read More

Tuesday, February 28, 2012

Tampang Itu Perlu

Soure: Ditto Mister


Eittssaah, jangan salah paham gitu donk ah liat judul postingan saya kali ini. Hari ini mau intermezzo sedikit dengan sebuah kisah yang saya dapat dari hasil iseng utak-atik file Bunga Rampai di laptop. Judulnya: Tampang itu Perlu, agak menggelitik mata saya untuk lanjutkan membaca isinya. Dan setelah dibaca, hehehe, lumayan lucu rupanya. Berikut kisahnya:

Nasrudin hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh.
"Tapi aku mengabdi kepada Allah saja," kata Nasrudin.
"Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah," kata istrinya.
Nasrudin langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, "Ya
Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!" berulang-ulang. Tetangganya ingin mempermainkan Nasrudin. Ia melemparkan seratus keping perak ke kepala Nasrudin. Tapi ia terkejut waktu Nasrudin membawa lari uang itu ke dalam rumah dengan gembira, sambil berteriak "Hai, aku ternyata memang wali Allah. Ini upahku dari Allah."
Sang tetangga menyerbu rumah Nasrudin, meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Nasrudin menjawab "Aku memohon kepada Allah, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah."
Tetangganya marah. Ia mengajak Nasrudin menghadap hakim. Nasrudin berkelit, "Aku tidak pantas ke pengadilan dalam keadaan begini. Aku tidak punya kuda dan pakaian bagus. Pasti hakim berprasangka buruk pada orang miskin."
Sang tetangga meminjamkan jubah dan kuda.
Tidak lama kemudian, mereka menghadap hakim. Tetangga Nasrudin segera mengadukan halnya pada hakim.
"Bagaimana pembelaanmu?" tanya hakim pada Nasrudin.
"Tetangga saya ini gila, Tuan," kata Nasrudin.
"Apa buktinya?" tanya hakim.
"Tuan Hakim bisa memeriksanya langsung. Ia pikir segala yang ada di dunia ini miliknya. Coba tanyakan misalnya tentang jubah saya dan kuda saya, tentu semua diakui sebagai miliknya. Apalagi pula uang saya."
Dengan kaget, sang tetangga berteriak, "Tetapi itu semua memang milikku!"
Bagi sang hakim, bukti-bukti sudah cukup. Perkara putus. 

Ahahahaha. Ada-ada aja Nasruddin :p

Jadi, yang dimaksud dengan 'tampang itu perlu' sebagaimana judul humor sufi ini adalah 'tampang' untuk datang ke pengadilan, sekaligus 'tampang' untuk memperdayai tetangganya yang sengaja ngerjain Nasruddin ihihihi.
Read More

Monday, February 27, 2012

Design kupukupu suamiku

Ketertarikan saya dengan kupukupu tidak sekedar mengacu ke foto kupukupu atau filosofi kupukupu itu sendiri. Dengan design gambar kupukupu pun saya sukaaa beud. Sejak tahun 2007, saya sudah mengoleksi design  kupukupu karya beberapa orang teman looh. Sebagian saya request dengan cara halus, lebih banyak saya paksa :p 

Sebagian koleksi bisa dilihat di album peternakan kupukupu di facebook saya. Di album yang di multiply juga ada sih hehe. ^.^v

And now, saya bersyukur dianugerahi oleh Allah suami yang bisa design. Ketika saya lagi pengen design kupukupu baru, tinggal request minta dibuatkan deh sama suami. Walaupun terkadang harus menunggu, tapi toh akhirnya jadi juga. Ini diaaa beberapa hasil design kupukupu karya suami saya:



Mirip deskripsi di header blog ini ya.. 


diniehz: lovely princess *kata suami saya siiih* :p 


Yang ini kalo dibuatkan pin trus ditaroh di tas ransel bagus kali ya.. 


...in the garden of butterfly ^^ 


dini haiti zulfany. dhz-nya terselip di antara sayap kupukupu :D 


dhz library, sudah saya dibuatkan stempelnya untuk kemudian dicapkan ke koleksi buku yang kami punya.

Nah, ada yang bersedia menambahi koleksi di peternakan kupupu saya? Langsung kirim ke e-mail saya ya, dini@volarefm.com :)

Read More

Sunday, February 26, 2012

#IndonesiaTanpaJIL

#IndonesiaTanpaJIL


Saya, Dini Haiti Zulfany, ikut mendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL yang digaungkan di twitter dan dunia maya. Bukan karena saya anggota FPI. Sama sekali bukan. Bukan juga karena saya ngefans sama Fauzi Baadilla. Apalagi itu, bukan *walaupun iya sama ngefans dia*. Bukan pula sematamata karena saya adalah kader PKS. Lalu mengapa harus #IndonesiaTanpaJIL ?

JIL, yang adalah singkatan dari Jaringan Islam Liberal, memiliki beberapa keanehan dan keganjilan. Kalau teman-teman rajin warawiri di twitland kemudian follow para antek JIL, akan ditemukan beberapa hal menyimpang yang kadangkala bikin saya ternganga. Aneh, muslim kok meragukan finalitas kenabian Baginda Rasulullah. 

Berikut sebagian keganjilan JIL saya copy-kan dari halaman blog seorang saudara, Panjarwala-417:

Beberapa contoh keanehan JIL yaitu;
1. Mendukung gerakan pornografi dan pornoaksi dengan dalih kebebasan berekpresi.
2. Mendukung pernikahan sesama jenis.
3. Mengatakan meragukan kandungan AlQuran.
4. Meragukan Kerosulan Muhammad SAW.
5. Mengatakan Allah adalah Tuhan segala agama.

Berikut sekilas pandangan tentang kesesatan JIL (bukan Jaringan Islam Liberal, tapi Jaringan Iblis Laknatullah). Sesuai dengan sifatnya ‘yang berbeda’, maka Fikih Lintas Agama itu pun berbeda dengan fikih hasil ijtihad para ulama. Di antara perbedaannya bisa disimplifikasikan/ disederhanakan sebagai berikut:
1.Dibiayai oleh lembaga orang kafir dan duit lembaga pendana itu dari orang kafir.
2.Ditulis oleh orang-orang yang latar belakang keilmuannya bukan ilmu fikih, namun rata-rata menggeluti filsafat atau perbandingan agama, atau tasawuf, atau ilmu kalam (bukan ilmu Tauhid). Kalau toh tadinya belajar ilmu fikih di Fakultas Syari’ah seperti Masdar F Mas’udi (salah satu dari 9 orang tim Penulis FLA Paramadina) pada perjalanan terkininya bukan lagi menekuni studi jurusan Fikih tetapi filsafat.
3.Cara ber-istidlal (mengambil dalil untuk menyimpulkan hukum) tidak ada konsistensi, sehingga antagonistis, bertabrakan satu sama lain.
4.Tidak jujur.
5.Memperlakukan ayat-ayat Al-Qur’an semau mereka.
6.Pendapat yang sangat lemah pun dijadikan hujjah, lalu disimpulkan satu ketentuan, dan ketentuan yang berdasarkan pendapat sangat lemah itu kemudian untuk menghukumi secara keseluruhan. Akibatnya, hukum dibalik-balik, yang haram jadi halal.
7.Pembolak-balikan itu untuk mempropagandakan “aqidah dan Fikih yang berbeda”


Nah, jelas sekali alasan saya untuk mendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL. Walaupun tak lagi aktif berkicau di twitter dan jarang muncul di facebook selain untuk share isi blog dan reply beberapa mention dari teman-teman, toh dukungan ini bisa saya gaungkan di blog saya. Apakah mendukung #IndonesiaTanpaJil percuma saja dengan kondisi Indonesia yang tampaknya sudah hopeless ini? Tidak. Harapan itu masih ada. Percayalah.

Beberapa referensi tentang bahaya JIL, bisa dibaca di blog berikut:

Wallahualam bisshowwab. 
Read More

Saturday, February 25, 2012

Happy Birthday Radio Volare

Designed by Abang Priana Ashri

Waktu benar-benar seperti terbang. Rasanya baru saja kemarin lalu di pembuka siaran saya sebutkan: 32 tahun Radio Volare, hari ini, 26 Februari 2012, Volare sudah memasuki usia 39 tahun. Happy birthday, Radio Volare!

Meskipun sekarang setelah berdomisili di Sekadau saya sudah tak pernah lagi siaran *karena jarak yang memisahkan berkilo-kilo meter jauhnya*, dan profil saya dari halaman web Radio Volare terancam sirna *halah* kalau dalam waktu 3 bulan berturut-turut tidak on air, but it doesn't mean I'll lose my sense of belonging to my experience I had along my time being there. Yap, pengalaman berharga yang saya dapatkan sejak awal mula saya menjadi bagian dari Radio Volare, sampai dengan hari ini.

Setelah saya coba ingat-ingat dan dihitung-hitung, sejak pertama kali on air di awal 2004 sampai dengan terakhir kali 'ngerampok' jadwal dan kadang-kadang nyempil di beberapa program tertentu, terrrrnyata ada lebih dari 20 program yang pernah saya bawakan, baik sebagai penyiar tetap, dan lebih banyak sebagai penyiar pengganti. Program apa sajakah itu? Mari bernostalgia (lagi) dalam rangka memeriahkan Ultah Volare yang ke 39 ini. Tapi ini programnya bukan berdasarkan urutan tahun siaran ya. Berdasarkan kapasitas ingatan saya yang terbatas saja. So, here they are:

1. Direct Contact, atau disingkat DC. 

Maluuuunya kalo inget bahwasanya saya pernah cukup 'terkenal' melalui program ini dengan nama: Dinie Sgiphic *kemudian istighfar*. Direct Contact adalah program pertama yang saya bawakan. Dengan degup jantung yang kencang, saya bacakan kartu DC petang itu. Ya, Direct Contact adalah program baca kartu dan request lagu dari pendengar. Waktu itu berkirim salam via kartu DC cukup tenar dan dikuasai oleh beberapa 'anak gaul' Kota Pontianak. Dengan kata lain, dulu saya cukup banyak juga punya teman yang 'anak gaul'. Apa-apaan ._.

2. Jukebox, Sunday Morning Jukebox

Program request lagu juga, hanya saja Jukebox terima request via telpon dan SMS, sembari penyiar berbagi informasi seputar kesehatan, teknologi, dan beragam tips untuk Bujang Dare (sebutan khusus untuk pendengar Radio Volare). Di program ini, saya juga sempat siaran dengan 2 orang comic kenamaan Kota Pontianak: Ilham Kurniawan *yang juga MC kondang kenamaan se-Kalbar dan baru saja mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan*, dan Ipunk Wahaha di Sunday Morning Jukebox. Bisa dibayangkan bagaimana aroma studio di hari minggu pagi karena 2 orang tersebut lebih sering datang siaran pagi tidak pake mandi.

3. Kepak Karir

Menyajikan informasi seputar dunia kerja, karir dan keuangan. Waktu saya masih jadi scriptwriter, program ini namanya Niaga Khatulistiwa, dibawakan oleh salah seorang penyiar favorit saya: Bang Budi KK. Di usia Volare yang ke 36 tahun, dibuatlah program Kepak Karir Special Edition. Reviewnya bisa dibaca di blog Volare :)

4. Buletin Olahraga, disingkat Bulora.

Sampai sekarang saya masih beranggapan bahwasanya saya diminta untuk bawakan program ini sematamata karena saat itu penyiar lain ga mau siaran pagi. Anggapan yang jahat ya hehehe. Yah abisnya saya ini bukan tipikal perempuan yang paham olahraga, jarang olahraga pula, dan walhasil pernah dikritik oleh pendengar gara-gara salah menyebut nama seorang pemain bola.

5. Canda Khatulistiwa

Program ini hadir di sore hari untuk temani Bujang Dare santai-santai selepas pulang kerja. Diperlukan kepiawaian melucu untuk program ini. Minimal bisa menertawakan kelucuan sendiri. Satu-satunya bekal saya kalau siaran ini adalah: buku humor dan koleksi pantun. Penting itu, untuk jaga-jaga kalau rekan penyiar tidak bisa datang. Lagipula, waktu itu saya masih terhitung penyiar dini *dalam arti yang sebenarnya* yang tidak boleh dibiarkan siaran seorang diri.

6. Free Your Mind

Saya tidak terlalu ingat whether or not saya pernah bawakan program ini. Rasa-rasanya pernah, karena saya  juga sempat jadi reporter, wawancara anak-anak muda tentang tema yang diangkat untuk program ini. Waktu itu merekam suaranya masih pake tape recorder, yang kalau tombol rec berwarna merahnya kepencet, hilanglah hasil rekaman yang sudah capek-capek saya rekam.

7. English Teletalk

Program ini adalah salah satu alasan terberat saya untuk meninggalkan dunia siaran. Sejak awal mula saya menjadi pendengar setia Radio Volare *setia banget, dari pagi sampai malam. Bahkan waktu itu jadwal siarannya saya catat. Saking setianya dulu radio yang saya dengar hanya Radio Volare. Dengarkan radio lain hanya kalau frekuensi 103 FM (dulu masih 103 FM) menghilang dari udara*, program yang paling saya suka adalah English Teletalk. 

Waktu itu penyiarnya Mbak Yanti Sihotang dan Bang Bernard Sembiring. Saya ga ngerti mereka ngobrol apa. Benar-benar tidak ngerti. Tapi suka sekali mendengar mereka begitu lancar berbahasa Inggris. Sejak hari itu, saya bertekad, suatu hari saya harus bisa berbahasa Inggris seperti mereka. And Allah granted my wishes. Hingga di sebuah sore yang cerah, Mbak Temi menawarkan saya untuk siaran program ini, saat saya kelas 3 SMU, dengan kemampuan Bahasa Inggris yang masih abal-abal, dan anehnya saya terima tantangan itu. 

Lewat program inilah saya pelan-pelan mengasah kemampuan speaking. Indikator saya waktu itu, kalau sudah bisa ngobrol dengan native speaker, berarti sudah bisa speaking. Ahihihi. 

8. Fokus Artis Minggu Ini, disingkat Fotis Mini.

Barangkali saya adalah penyiar radio dengan selera musik paling buruk se-Indonesia Raya. Maka tak heran kalau di Volare, saya tidak dikasi jadwal siaran untuk program musik. Termasuk program Fotis Mini yang membahas artis yang lagunya jadi juara di Indonesia 10 atau Volare Number One Sound. Hadirnya saya di program ini tak lain tak bukan, hanyalah menggantikan Mbak Sissy Iristya yang berhalangan hadir. 

9. Afternoon Tea

Seperti Canda Khatulistiwa, program ini hadir menemani Bujang Dare untuk santai sambil ngeteh di sore hari, as its name: Afternoon Tea. 


Sama seperti Fotis Mini, kehadiran saya di Indonesia 10 juga (lagilagi) untuk menggantikan Mbak Sissy Iristya. Penyiar pengganti yang rajin dan baikhati sekali ya saya ini :p


Saya sendiri tidak percaya saya pernah siaran program ini. Dari dulu saya menganggap bahwa Volare Numer One Sound adalah program yang hanya akan saya dengarkan, bukan bawakan. Dan hari itu, 19 Agustus 2007, mengudaralah suara saya dari pukul 9 hingga pukul 11. Meskipun hanya 1 kali sepanjang karir siaran saya, tapi terkenang sepanjang masa. Yaiyalah, langsung saya buat tulisannya di blog Volare soalnya hahaha.

12. Double Dose

Ini program musik juga, dan *kali ini bukan menggantikan* hanya beberapa bulan saja saya betah membawakan program ini. Selang beberapa bulan, host Double Dose berganti ke penyiar yang lebih paham musik: Bang Jaka Prakasa atau Bang Didit kalo ga salah inget.

13. Girl's Talk

Sebetulnya saya merasa tidak pantas muncul program ini. I am a woman, yes. But not that girlish enough to host this program. Sebagian besar topik di Girl's Talk bukanlah jenis bahasan yang saya kuasai, apalagi saya terapkan. Untunglah, waktu itu nongol di Girl's Talk hanya menggantikan penyiar lain yang berhalangan hadir. 

14. Oase Iman


Sejukkan iman sembari lepaskan lelah di penghujung hari… Seharian disibukkan persoalan duniawi, seringkali membuat kita mengabaikan perlunya senantiasa menguatkan iman. Seharusnya kita mampu berkaca pada diri kita sendiri, sudahkah bertambah tebalkah imanku hari ini? Atau jangan-jangan semakin menipis? Lewat kisah-kisah sederhana dalam kehidupan sehari-hari manusia, mudah-mudahan kita bisa sama-sama banyak belajar..

Demikianlah bunyi deskripsi program ini di halaman web Radio Volare. Saya belum pernah siaran Oase Iman live dari studio karena programnya on air di malam hari. Jadi, dulu ketika Mbak Sissy cuti, saya-lah yang dengan senang hati rekaman sepekan sekali dengan Bang Azis atau Mbak Sari.

15. Dunia Kampus

Sesuai judul programnya, bisa ditebak kan tentang apa acara ini? Tepat sekali. Memberikan informasi seputar dunia kampus, membahas topik yang berkaitan dengan kehidupan kampus, berbagi tips dan informasi beasiswa, serta sesekali menghadirkan narasumber untuk diajak talkshow.

Membawakan program ini memberikan amat banyak keuntungan untuk saya. Salah satunya, ketika saya menjadi Project Manager event English Pintar 2008, berkalikali saya promosi gratis di program ini. Hehehe.

16. Rehat Kerja

Jenuh dengan kerjaan saat ini? Punya uneg-uneg tentang rekan sekerja? Atau punya trik menghadapi bos yang galak? Gabung aja di Rehat Kerja, wadah ngumpulnya para pekerja, manajer, juga para bos untuk ceritakan kembali serunya kehidupan bekerja. Bujang dare punya selera humor tinggi? Jangan disimpan sendiri! Telpon ke sini dan bantu lepaskan semua stress yang mendera…

Demikian bunyi deskripsi program Rehat Kerja di web Volare. Momen paling berkesan di Rehat Kerja adalah ketika siaran dengan beberapa tamu dari luar kota, salah satunya Rehat Kerja bersama  Bob Sadino.

17.Ta'lim Annisa

Menurut saya, inilah program yang 'saya banget' sampai saat ini ^.^v. Banyak sekali tambahan ilmu agama yang saya dapat setelah siaran Ta'lim Annisa. Beberapa ilmunya saya simpan di blog Volare, dan sebagian bisa dibaca di postingan dengan label: dini.

18. INSTAN, kepanjangan dari INi Saatnya ikuTan siarAN.

Program ini agak-agak mirip dengan seleksi presenter terbaik di program Volare Hotline Service yang beberapa hari lalu saya kisahkan. Bedanya, di INSTAN prosedurnya agak lebih birokratif *istilah macam apa ini?*. Prosedurnya, peserta mendaftarkan diri dulu ke kantor Volare, isi formulir, kemudian akan ditentukan di pekan keberapa mereka on air. Jurinya? Siapa lagi kalau bukan Mbak Temi.

19. CAKRAWALA, baCAkan RAgam WAwasan dan LAgu.

Hihihi. Saya senang CAKRAWALA sampai sekarang masih dipakai sebagai nama program yang hadir rutin Senin - Sabtu ini. Saya ingat ada beberapa nama yang saya tawarkan ke Mbak Temi, dan nama CAKRAWALA yang dipilih. CAKRAWALA, sesuai judulnya, menghadirkan beragam informasi dan menerima permintaan lagu lewat pesan singkat.

Harap digarisbawahi, menerima permintaan lagu lewat pesan singkat, loh ya. Belum tentu lagu yang dirikwes, lantas akan diputarkan. Karena, yah bisa ditanyakan ke penyiar yang pernah membawakan program ini, kadangkala ada pendengar yang suka agak 'melenceng' dalam menentukan lagu pilihan untuk diputar. Hehehe. Maksudnyaaa dengan melenceng? Ah, mendingan cari tau di web Volare aja ya :p

20. Soda Gembira

Santai yOk Di volAre sambil GEMBIRA! Mengajak Bujang Dare bergembira di sore hari dengan COLEK: bahas Status & Catatan pilihan penggemar Volare di Facebook. BUSA (Bicara Untuk Santai Aja): bahas yang sedang hangat,dan ngobrol dengan tamu di BERANDA.

Itu dia deskripsi program Soda Gembira. Setiap harinya, tamu yang hadir di segmen BERANDA berbeda-beda. Untuk detailnya, langsung cek aja di jadwal program ya :)

21. KGI: KGRE Show & Interactive Segment

Adalah Kang Asep Haryono yang saat itu merupakan perwakilan KGRE Pontianak, yang berjasa menjadi penghubung antara KangGURU Indonesia dengan Radio Volare, untuk kemudian masuklah program KGRE Talk Show sebagai program berbahasa Inggris kedua yang saya bawakan setelah English Teletalk. Bedanya dengan English Teletalk, KGRE Interactive Segment ini lebih mengutamakan bintang tamu yang berstatus siswa, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMU.

Setelah saya 'hengkang' dari Pontianak, program ini sempat dibawakan oleh Neng Riedha. Sayang sekali, saat ini KGRE Interactive Segment sudah tidak dilanjutkan lagi. Padahal saya sempat melakukan riset untuk program ini, dengan judul:

An Analysis on Conversation in ‘Kang Guru Radio English’ (KGRE) Program on Volare 103.4 FM Pontianak

Ya, ada Volare dan KGRE di skripsi saya.


Awww, sebenarnya sih saya malu sama Pak Mateus Herman nih gaya-gayaan majang Warta 3 sebagai program yang pernah saya bawakan :p. Bagi saya, yang paling pantas membawakan Warta 3 tetaplah Bang Herman.

23. Lepas Lelah

Lepaskan penat dan lelah Bujang Dare setelah seharian beraktivitas dengan musik lembut pilihan. Pastikan Bujang Dare simak juga info dan kiat untuk menjalani hidup dengan cara lebih baik di sini…

Begitulah deskripsi program ini di halaman web Volare. Seperti Oase Iman, program ini juga on air hingga tengah malam, sehingga dulu saya tidak live dari studio, melainkan rekaman dan hasil rekamannya diputarkan deh sama Bang Pandi atau Bang Syam.


24. Digilove, kepanjangan dari Digital Love


Program yang saya bawakan dengan Bang Herman, bahas tentang dunia digital, baca-baca blog terpilih *lebih sering baca blog saya :p*, mengundang narasumber yang kompeten di dunia IT.

25. Setiap Perempuan

Sama seperti di Girl's Talk, saya juga merasa kurang pantas muncul di program Setiap Perempuan. Eh by the way, Setiap Perempuan ini nama baru dari Girl's Talk kok hehe. Program ini saya tuliskan di nomor terakhir karena beberapa bulan lalu ketika saya pulang ke Pontianak, saya 'ngerampok' jadwalnya Kak Tya yang waktu itu berhalangan hadir, menemani Putri Susedtya di siang yang basah itu ^.^v. 


Well done. Ada 24 program yang berhasil saya ingat. 2 tahun menjadi scriptwriter dan 8 tahun siaran di Radio Volare itu sungguh pengalaman luar biasa berharga. Saya belajar bersosialisasi, belajar  menulis, belajar ikhlas, belajar menyimak, belajar sabar, belajar kehidupan, tak hanya lewat program-programnya, tapi juga melalui kru Radio Volare. Tulisan ini akan lebih panjang kalau harus saya lanjutkan lagi. Jadi, untuk hari ini, sampai di sini dulu yaa Bujang Dare.. Ketemu lagi di tulisan berikutnya, masih bersama saya Dinie Hazel *padahal bukan siaran :p*.

Selamat Ulang Tahun yang ke 39, Radio Volare. Your love has given me wings :)
Read More

Friday, February 24, 2012

Butterfly, I love..

Iseng-iseng ngutak atik halaman tumblr yang sudah 2 tahun tak terurus, kemudian cari-cari gambar dengan tag butterfly, saya temukanlah beberapa gambar yang menarik hati. Cukup merefleksikan ketertarikan saya  dengan beberapa hal dan pas dengan isi blog ini tentunya. I loooveeee them all a lot :D


Source: Orainbowo

Let's start today by being a butterfly, as beautiful as butterfly :D 

Source: Sequins

Butterfly in some different languages :D
Source: macaron kisses

One day, I'll go to see the real Eiffel Tower with my very own eyes ^.^

Source: c-oulermescarlet

Butterfly: learning. Learning: reading things. 


Source: fearless-enspire

I feel it as if the butterfly is flying around  the cherry blossom in Japan. I'll be there too one day, Insya Allah ^.^

source: willowstemple

Just like those butterflies, I am free. Free to write things I want to share with you, here in my blog :)

Source: wandering dreamer


Just don't let the things you've learned along your life fading away. Keep it, write it to make it everlasting knowledge.

Jadi, gambar mana yang paling teman-teman suka?
Read More

Incredible Facts about English Language



Do you know? There are some incredible facts about English language which we may not had any idea before. What are they? Let's check them out!
  • There are at least two words in the English language that use all of the vowels, in the correct order, and end in the letter Y: abstemiously & facetiously
  • There is only ONE word in the English language with THREE CONSECUTIVE SETS OF DOUBLE LETTERS: Bookkeeper
  • "Four"
  • is the only number whose number of letters in the name equals the number
  • "Go"
  • is the shortest complete sentence in the English language
  • "Rhythms"
  • is the longest English word without the normal vowels, a, e, i, o, or u
  • No language has more synonyms than English
  • The longest word in the English language, according to the Oxford English Dictionary, is pneumonoultramicroscopicsilicovolcanokoniosis.
  • There is only ONE word in the English language with THREE CONSECUTIVE SETS OF DOUBLE LETTERS: Bookkeeper
  • The oldest word in the English language is “Town”.
  • The word with most number of definitions in the English language is “set”.
  • The combination “ough” can be pronounced in nine different ways. The following sentence contains them all: “A rough-coated, dough-faced, thoughtful ploughman strode through the streets of Scarborough; after falling into a slough, he coughed and hiccoughed.
  • There are six words in the English language which have the letter combination ‘uu’. They are “muumuu”, which means a long loose-fitting dress, “vacuum”, “continuum”, “duumvirate”, which is an alliance between two equally powerful political or military leaders, “duumvir”, which is a rule by two people and “residuum”, which means remainder. There are only four words in the English language which end in “-dous”. They are: tremendous, horrendous, stupendous, and hazardous. There are three words in the English language that end in “-ceed”: proceed, exceed, and succeed. The only two meaningful words that end in “-gry” in the English language are: “angry” and “hungry”.
  • The word “goodbye” came from “God bye”, which in turn comes from “God be with you”. The phrase “so long” came from the Arabic word “salaam” and also from the Hebrew word “shalom”.


Read More

Thursday, February 23, 2012

Saya dan Radio Volare

Waktu masih langsing :p

Jelang 39 tahun usia Radio Volare, saya jadi pengen nostalgila dikit aaah tentang bagaimana saya bisa bergabung di Radio terdepan di Kota Pontianak ini. Di awal-awal siaran dulu, cukup sering saya 'dituduh' bisa masuk dalam daftar jajaran penyiar Radio Volare atas bantuan Bapak saya. Tuduhan macam apaaa itu. Yang benar adalah, kedua orang tua saya mendukung keberadaan saya sebagai penyiar Radio Volare. 

Sebetulnya cerita tentang bagaimana saya bisa menjadi bagian dari Radio Volare sudah pernah saya kisahkan sekilas di tulisan ini: thekupu and 10 facts about her. Tapi itu kan cuman sekilas. Sekarang saya ceritakan lebih detail, sedetail yang saya ingat.

Tahun2002, Radio Volare punya program yang namanya Volare Hotline Service (sempat berganti nama jadi Jukebox, kemudian sekarang berubah nama menjadi Cakrawala). Bulan Juni, dibuatlah sebuah inovasi untuk program Hotline Service. Tadinya, program ini hanya melayani kirim-kirim salam dan request lagu via telpon. Nah, bulan Juni itu, Ibu Program Director Radio Volare yang tercinta,Dewi Utami (lebih dikenal dengan panggilan Mba Temi) merancang acara Hotline Service menjadi ajang kompetisi buatpendengarnya. Kompetisi bagaimana?

Jadi mulai bulan Juni 2002, di Volare Hotline Service, pendengar tidak sekedarkirim-kirim salam atau request lagu, tapi juga bersiaran layaknya seorang penyiar. Prosedurnya, pendengar menelpon ke studio ketika off air, kemudian operator menyiapkan lagu yang akan diputar. Kalau sudah siap, operator memberikan aba-aba untuk mulai, dan action! Bergayalah pendengar seperti penyiar yang sedang siaran, tapi via telepon. Tiap minggunya dipilih satu orang presenter terbaikhotline service. Yang menang dapat hadiah dari Radio Volare + on air dengan penyiar Volare di acara CandaKhatulistiwa (sempat berubah nama menjadi Afternoon Tea, sekarang nama programnya Soda Gembira).

Diminggu pertama, saya coba-coba ikutan telpon. Tapi saya tidak menang. Tidak menyerah dong. Jadinya sayacoba lagi di minggu kedua. Waktu itu lagi rame-ramenya Piala Dunia. Jadi sayakasi informasi tentang sepakbola. Sungguh tiada dinyana, saya menaaaang huahaha. Pas pertama kalisiaran, rasanya senangn minta ampun dah. Kemudian di minggu ketiga, keempat dan minggukelima, saya coba lagi. Dan alhamdulillah menang lagi. 

Di minggu kelima itulah, bulan Juli 2002, sayaditawari untuk magang di Volare sama Mbak Temi. Saya terima dengan senang hati dong tawaran tersebut. Sekitar 2 bulanan saya magang, dan sempat disuruh melamar jadipenyiar. Tapi waktu itu belum dikasi izin sama orang tua. Juli 2002 itu saya baru khatam SMP,  baru selesai ujian nasional, dan masih berusia 14 tahun. Masih terlalu dini untuk siaran di Radio dewasa *ambigu banget deh ini hihihi*. Akhirnya saya ditawarkan untuk melamar sebagai scriptwriter aja. Maka, mulai bulan September2001 saya resmi menjadi scriptwriter Volare.

Sekitar2 tahunan kerja di Volare, membuatkan naskah siaran untuk para penyiar, mendengarkan penyiar favorit bersiaran, keinginan saya untuk menjadi penyiar semakin membuncah. Pas pula saat itu salah satu stasiun Radio swasta lain buka lawongan penyiar buat anak SMU. Saya sempat punya niat untuk melamar di sana. Konsultasi sana-sini tanya-tanya teman di kelas. Ada yang setuju, ada juga yang tidak. Akhirnya saya shalat istikharah, dan hasilnya adalah saya tidak melamar ke sana. Ketetapan Allah pasti yang terbaik untuk saya. 

Hingga di suatu sore di ruang kantor Radio Volare, saya bicarakan keinginan saya untuk jadi penyiar dengan Assistant ProgramDirector, Mba Hesty Indriyani. Mba Hesty kemudian melanjutkan obrolan kami tadi ke Ibu Manager, Hj. Ade Pratiwi. Saya pun lantas diminta untuk bikin contoh rekaman siaran. Setelah 2 kalirekaman, akhirnya tanggal 11 Maret 2004, Untuk pertama kalinya saya resmi bersiaran dengan status: PENYIAR. Senang tak terkira.

Selamamenjadi bagian dari Radio Volare, saya lebih banyak merasakan suka daripada duka. Sukanya, bisaketemu sama orang-orang ngetop, belajar dari mereka, mengambil sisi positif yang mereka punya dan foto-foto tentunya *teteup :p*. Selain itu, menjadi scriptwriter dan penyiar juga berarti memperkaya wawasan, membacakan informasi untuk Bujang Dare, bahkan juga menerapkan sedikit ilmu yang saya miliki di beberapa program acara. 

Menjadi penyiar membuat saya dikenal cukup banyak orang, walaupun hanya lewat suara. Menjadi penyiar memperluas jaringan pertemanan, sekaligus amat sangat mempermudah saya mendapatkan rezeki di lahan lain. Sebagai contoh, ketika Poltekkes Gizi Pontianak sedang membutuhkan seorang dosen untuk mata kuliah Bahasa Inggris, seorang teman langsung merekomendasikan saya *yang waktu itu masih mahasiswa semester akhir FKIP Bahasa Inggris* untuk menempati posisi tersebut. Bukan sekedar sebagai Dini Haiti Zulfany yang anak Bahasa Inggris, tapi sebagai Dini yang penyiar Volare, yang membawakan program English Teletalk. Alhamdulillah :D

Dukanya, hampir tidak ada. Lebih tepatnya, segala duka yang terjadi selama di sana tidak saya ambil hati dan tidak saya kenang. Paling-paling kebasahan keguyur hujan waktu di jalanan saat akan berangkat siaran. Salah siapa tak bawa mantel. Sebagai penyiar yang waktu itu berseragam SMU, dan juga penyiar sembari kuliah dan mengajar, belum pernah sekalipun saya sampai bolos sekolah atau bolos kuliah. Begitu pun dengan mengajar. Rasa-rasanya tidak pernah saya sengaja tidak mengajar demi siaran. Sebisa mungkin saya rikwes jadwal siaran yang tidak bentrok dengan jadwal kuliah dan jadwal mengajar saya.

Setelah menikah, saya berdomisili di Sekadau, tak bisa lagi sering-sering siaran. Sesekali kalau pulang ke Pontianak, saya 'ngerampok' jadwal siaran Neng Riedha atau Mbak Temi. Kadangkala kangen siaran juga looh. Makanya saya tidak mau mengundurkan diri dari Radio Volare. Saya ingin tetap menjadi bagian dari Radio Volare sampai saya tak pantas lagi bersiaran. Syukurlah Mbak Temi membolehkan. Masih boleh kan yaa mbak kalau nanti jadwalnya dirampok lagi ^.^v

Mau intip profil saya di web Radio Volare? Alhamdulillaah, masih dipajang looh ahaha. Monggo diklik. Silakeun mampir sekaligus mengenal Radio Volare lewat webnya. Bisa simak siarannya via streaming juga. 

Let's have fun with music, let's get smart with information.
Read More

Wednesday, February 22, 2012

Persiapan Akad Nikah dan Walimah (Resepsi)

Photo by: Shafa Photography

Menikah itu ibadah, menggenapkan setengah dien, sekolah jangka panjang, dan berbagai keistimewaan tentang menikah sudah sering saya paparkan di blog ini. Semua umat Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam mendambakan hadirnya momen yang diharapkan sebagai momen sekali seumur hidup ini. Tentu saja, the precious moment of life ini harus berlangsung sesuai syari'at agama, sakral, tertata rapi, lancar sampai dengan selesai. Sebab itulah tulisan ini saya publish. Untuk berbagi pengalaman pribadi tentang persiapan menuju hari bahagia.

Segera setelah teman-teman resmi dikhitbah (dilamar), lakukanlah persiapan sematang mungkin. Persiapan menuju hari bahagia ini saya bagi menjadi 2: Pertama, persiapan untuk prosesi Akad Nikah. Kedua, persiapan di acara walimah atau resepsi pernikahan.

PERSIAPAN PROSESI AKAD NIKAH

Ada 5 poin yang menurut kami *saya dan suami* penting untuk dimasukkan ke dalam daftar checklist:


Calon mempelai pria dan wanitanya tentu sudah ada kaan? Bagoooeesss d^.^b. Setelah itu, tentukan siapa yang nanti akan menjadi wali nikah, akankah ayah, saudara lelaki, kakek, atau diwakilkan ke penghulu. Kemudian, bicarakan juga siapa yang akan ditunjuk menjadi 2 orang saksi. Baru deh yang terakhir ijab qabul yang akan dilaksanakan pada hari pernikahan dilaksanakan. Calon mempelai pria boleh deh latihan ucapkan lafadz ijab dari sekarang.

2. Mahar

Hal pertama adalah menentukan apa yang akan dijadikan mahar. Yang bisa dan biasa dijadikan pilihan untuk mahar antara lain: cincin, uang tunai, emas, hafalan Al-Qur'an, atau seperangkat alat shalat. Apa saja boleh asalkan wajar dan tidak berlebih-lebihan. 

Kalau teman-teman memilih cincin sebagai mahar, dan ingin memesan sepasang cincin, pastikan dulu cincin yang akan dipakai mempelai pria tidak terbuat dari emas. Pembahasan komplitnya bisa dibaca di wedding blog kami. Untuk mempelai wanita, kalau semisal pesan cincin 3 bulan sebelum hari pelaksanaan akad nikah, berusaha keraslah untuk menjaga berat badan supaya cincin tidak sempit atau malah jadi longgar ketika akan dipasangkan ke jari. Pengalaman saya, waktu pesan cincin, diameternya digedein dikit. Biarlah longgar asal tidak sempit. Dan ternyata pemirsah, ketika hari akad nikah cincinnya jadi pas. Pertanda saya mengalami penambahan berat badan ._. Jangan ditiru yaa..

3. Administrasi

Kalau jodoh takkan kemana, pasti ke KUA. Nah, makanya urusan ini termasuk yang paling penting dalam pernikahan karena berkaitan dengan waktu, tempat, dan persiapan teknis prosesi akad nikah. Apa saja yang harus disiapkan supaya pernikahan teman-teman dicatat negara? Bagaimana prosedurnya? Silahkan dibaca di wedding blog kami: mengurus surat nikah di KUA.

4. Catering

Sebetulnya kalau 3 poin di atas sudah terpenuhi, sudah bisa melangsungkan akad nikah. Karena pada dasarnya menikah itu mudah. Namun, berhubung di akad nikah tentulah kita mengundang sanak saudara, kerabat, sahabat dan handai taulan, tak elok rasanya kalau tak dijamu dengan makanan. Jangan lupa persiapkan ya. Untuk catering, bisa sekaligus dengan paket catering walimah.

5. Lain-lain

Yang ini banyak cabangnya nih karena berkaitan dengan teknis dan pelaksanaan prosesi akad nikah. Kami sepakat menempatkannya di poin 'lainlain' karena memang tidak wajib dalam syarat sah menikah. Apa saja? 
  • MC. Biasanya ini dipersiapkan oleh panitia pernikahan. Sebagai calon pengantin, tak ada salahnya ikut cek dan ricek siapa yang akan memimpin jalannya acara penting teman-teman nanti. Siapkan dari jauh-jauh hari yaa.
  • Qori' dan saritilawah. Biasanya pembacaan ayat suci AlQur'an ada dalam rangkaian acara akad nikah. Silahkan disiapkan seorang qori' dan saritilawah. Untuk daftar ayat sekaligus terjemahannya boleh teman-teman copy dari wedding blog kami: Tilawah dan Terjemah di acara akad nikah.
  • Khutbah Nikah. Maka yang dipersiapkan adalah khatib yang akan menyampaikan khutbah.
  • Pembaca Doa. Biasanya dijadikan serangkaian dengan khutbah nikah.
  • Adat dan Budaya. Poin yang 1 ini sepertinya sulit sekali dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jika teman-teman menginginkan adanya tambahan acara seperti ini di pernikahan, pastikan bahwa acara ini tidak 'menodai' keberkahan akad nikah. Penjelasan mengenai ini bisa dibaca di halaman wedding blog kami :)
Oke. Persiapan akad nikah, well done. Kalau masih ada yang kurang, silahkan ditambahi sendiri yaa. Sekarang kita ke persiapan kedua yang tak kalah pentingnya.

PERSIAPAN WALIMATUL 'URSY

Rasulullah shollallhu 'alaihi wasallam bersabda: ”Adakanlah walimah meski hanya dengan menyembelih seekor kambing.” (Muttafaqun’alaih).

Sebagaimana yang pernah saya tuliskan 2 tahun lalu, walimah masa kini tidak sesimpel jaman dulu. Buanyaaak cengkoneknye kalo kata orang melayu Pontianak. Di sini akan saya coba buatkan listnya, masih berdasarkan pengalaman pribadi.

1. Kepanitiaan

Jangan sepelekan poin penting ini. Karena panitia-lah yang akan bertanggung jawab di pos masing-masing serta membantu kelancaran acara akad nikah dan walimah. Untuk contoh template susunan panitia, silahkan dicopy-paste dari wedding blog kami.

2. Tempat Resepsi

Tentukan dimana teman-teman akan melangsungkan resepsi pernikahan. Kalau memilih di gedung, segera pilih gedung apa yang akan digunakan, kemudian cari nomor telepon kantor gedung tersebut. Kalau perlu, langsung datangi saja sekretariat gedung yang akan dipakai. Tanyakan whether or not gedungnya occupied di tanggal resepsi teman-teman. Kalo kosong, segera booking. Begitu juga kalau memilih untuk gelar resepsi di hotel. Pengalaman kami pribadi, gedung *waktu itu pake Rumah Melayu Kalbar* sudah full-booked sampai dengan 6 bulan ke depan. Jadi, bersabarlah kalo memang perlu lakukan survey sana-sini untuk urusan gedung.

Dalam memilih gedung, teman-teman juga perlu teliti. Pastikan gedung yang dipilih memiliki fasilitas lengkap seperti lahan parkir yang luas, kapasitas yang memadai dengan jumlah undangan, AC dan souns system, lokasi yang strategis, dan detail-detail lain yang bisa ditanyakan langsung ke penanggung jawab gedung pilihan teman-teman.

Biaya sewa gedung bervariasi, berkisar antara Rp. 2 juta sampai belasan juta. Tergantung kapasitas dan fasilitas yang disediakan.

3. Kostum

Kostum juga menjadi unsur penting di acara resepsi maupun akad nikah. Kalau punya budget lebih dan sempat merancang kostum sendiri, buat design dari jauh-jauh hari. Pilih designer dan penjahit langganan yang terpercaya. Tapi kalau teman-teman memilih untuk sewa kostum saja, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu Rumah Mode atau butik mana yang akan dipilih. Setelah melihat-lihat kostum dan melakukan fitting, yang berikutnya harus dijaga adalah berat badan (lagi). Ga keren kan ketika fitting bajunya pas, di hari pernikahan bajunya malah jadi ketat dan nempel di badan.

Selain itu, pastikan juga dari awal tentang biaya, apakah nanti di kemudian hari rupanya ada penambahan biaya untuk pos-pos kostum lain: kostum pagar ayu, kain songket untuk ayah pengantin *biasanya pengantin melayu pake nih*, atau seperti yang baru-baru ini dialami salah seorang teman, ada penambahan biaya kalo sewa kostum yang baru dibeli karena menjadi pelanggan pertama yang memakai. Jadi, tanyakan dan sepakati hal-hal detail dengan penanggung jawab kostum.

4. Paket make-up dan dekorasi

Di daerah lain mungkin make-up, dekorasi, dan kostum terpisah ya. Kalau di Pontianak, paket make-up dan dekorasi digabung dengan kostum. Penanggung jawabnya disebut Mak Penganten. Sebaiknya utamakan memilih perias yang berpengalaman. Minta rekomendasi dari teman atau saudara yang sudah berpengalaman untuk urusan ini. Hal penting dari poin ini adalah: memastikan perias yang dipilih HANYA melayani 1 pengantin saja untuk 1 hari. Karena pernah kejadian, anak temannya ibu saya kedapatan perias yang melayani 2 pengantin dalam 1 hari. Akibatnya, hasil riasan tidak maksimal, dan pelanggan kecewa.

Begitu pula dengan dekorasi. Kalau pengen pake tema tertentu, pilih temanya dari sekarang. Sampaikan dengan jelas konsep seperti apa yang teman-teman inginkan. Mintakan contoh foto dekorasi yang pernah dibuat sebelumnya. Jangan lupa untuk ikut cek dan ricek hal-hal detail. Anyway, soal dekorasi ini, sebaiknya percayakan saja vendor dekorasi itu sendiri :)

Biaya kostum + paket make-up dan dekorasi berkisar antara Rp. 7 - 40 juta. Tergantung seberapa banyak baju yang akan digunakan, lokasi resepsi, dan luas ruangan yang akan didekor.

5. Catering

Urusan catering tergantung di mana lokasi resepsi akan diadakan. Kalau diadakan di hotel, maka paket catering akan langsung disediakan oleh pihak hotel. Tapi kalau di rumah atau di gedung, artinya paket catering akan masuk dalam daftar checklist berikutnya.

Kalau dulu orang adakan resepsi cukup dengan menyajikan 1 jenis makanan, sekarang minimal 2 atau 3 jenis. Biasanya ditambah eskrim pula. Karena itu, sebaiknya pilih penyedia layanan catering yang bersedia menyiapkan berbagai menu sekaligus.

Biaya catering ini termasuk pos pengeluaran paling besar, mulai dari Rp. 20 juta - Rp. 100juta-an. Fantastis yaa. Tapi tenang saja, masih bisa dikurangi kok, tergantung jumlah orang yang akan diundang.

6. Undangan

Kartu undangan sebaiknya disiapkan selambat-lambatnya sebulan sebelum pernikahan. Karena, untuk mengurus kartu undangan, apalagi kalau banyak yang akan diundang, diperlukan waktu sekitar 1-2 pekan untuk design, cetak undangan, dan menempelkan stiker addressee. Kalau mau pake undangan yang sudah ada templatenya juga bisa. Tapi kalau teman-teman ingin undangannya didesign khusus, boleh menggunakan jasa design suami saya hehehe *sekalian promo* :p

Berkaitan dengan undangan, persiapkan juga daftar nama orang-orang yang akan diundang dari jauh-jauh hari supaya nanti tidak repot. Untuk menghindari ada 2 nama yang sama dalam daftar, buatlah category list kemudian cocokkan dengan daftar nama calon pasangan dan orang tua masing-masing.

Biaya design + cetak undangan berkisar antara Rp. 500.000 - Rp. 5 juta. Sekali lagi, ini tergantung jumlah undangan dan bentuk undangan macam apa yang dipilih.

7. Dokumentasi

Kostum yang teman-teman pakai, dekorasi yang megah membentang, senyuman bahagia kedua mempelai, semuanya akan diabadikan dalam kamera dan video. Jika makanan hanya akan dimakan hari itu saja, undangan pada akhirnya berakhir di tempat sampah *kecuali undangan yang bisa dimanfaatkan*, tidak demikian halnya dengan dokumentasi. Maka dari itu, pilih jasa dokumentasi terbaik supaya kelak hasil akhirnya tidak mengecewakan. Ini buat disimpan selamanya loooh...

Momen yang didokumentasikan tidak hanya prosesi akad nikah dan walimah saja, pertimbangkan juga untuk membuat dokumentasi pasca menikah. Pra-wedding tidak kami sarankan karena belum halal. Daripada pra-wedding, mendingan menikmati post-wedding session saja yaa. Baru deh nanti melihat hasilnya di wedding book :D

Biaya dokumentasi (untuk paket wedding book + outdoor) berkisar antara Rp. 3 juta - Rp. 7 juta.

8. Souvenir

Pilih souvenir yang murah meriah supaya bisa beli dalam jumlah banyak. Kalau semisal teman-teman mengundang 1000 orang, jangan beli souvenir 1000 juga. Persiapkan souvenir cadangan. Ini untuk mengantisipasi 2 kemungkinan: pertama, jatah souvenir untuk keluarga dan teman yang telah membantu jalannya acara; kedua, kadangkala ada beberapa tamu yang mengambil souvenir lebih dari 1. Mau dilarang ga enak, dibiarin takut souvenirnya kurang. Serba salah..

Kalau ga mau keluar uang lebih untuk beli souvenir cadangan, mungkin bisa disiapkan pagar ayu yang agak sangar dikit kali yaa hehehe..

Biaya souvenir berkisar antara Rp. 1 juta - Rp. 5 juta. Tergantung jenis souvenir dan jumlah souvenir yang akan dibeli.

9. Hiburan

Last but not least, entertainment. Sama seperti poin lainnya, yang 1 ini juga harus disiapkan jauh-jauh hari. Jangan sampai seperti kejadian temennya suami saya, gara-gara grup nasyid pilihannya sudah kami booking duluan, acara resepsinya jadi diundur sampai 1 pekan berikutnya. Sungguh keren grup nasyidnya hehe.

Biaya hiburan berkisar antara Rp. 1 juta - Rp. 2 juta. Bisa lebih mahal, bisa juga lebih murah. Tergantung jenis hiburan yang dipilih.

Well done. Itulah beberapa poin yang bisa teman-teman pertimbangkan sebagai persiapan akad nikah dan walimah. Boleh ditambah, boleh juga dikurangi. Sesuaikan dengan budget dan selera masing-masing.

Setelah menjumlahkan total biaya dari rincian yang saya berikan di atas, jangan langsung patah semangat dengan budget yang saat ini teman-teman miliki. Percayalah, janji Allah itu pasti, tak mungkin diingkari.

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (QS: An-Nur: 32).

Rasululloh shallallahu 'alaihi wa sallam menguatkan janji Alloh itu dengan sabdanya, yang artinya: "Ada tiga golongan manusia yang berhak Alloh tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka, dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR: Ahmad 2: 251, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits No. 2518, dan Hakim 2: 160 dari shahabat Abu Hurairah radliyallahu 'anhu).

Semoga bermanfaat. Kalau sudah sah menikah, kabar-kabari saya juga yaa :D
Read More

Tuesday, February 21, 2012

Pulau Temajok, Temajok Island

Pulau Temajok

Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa Pulau Temajok yang akan saya tuliskan kali ini bukanlah Temajok yang merupakan nama sebuah Desa di Camar Bulan kabupaten Sambas. Temajok yang ini adalah nama sebuah pulau kecil yang terletak di dekat Pantai Kijing. Dari sebuah web berjudul: Your Gateway to Southeast Asia yang memperkenalkan tentang Kalimantan Barat, saya temukan deskripsi seperti ini tentang Pulau Temajok:

This island faces Natuna Sea and offers beautiful nature scenery and crystal clear waters, perfect for snorkeling and diving. It’s located nearby Kijing beach, about 1 hour with water motor from Sungai Kunyit Village. Sungai Kunyit itself is near Singkawang, about 2-3 hours with car from Pontianak. Temajok is a remote island, there is no electricity here and as far as I know no one lives here. The people from the village will pick up visitors every 2 days at a rendezvous point. It is important to bring your own supplies and be prepared to cook by yourselves. In terms of accommodation there are only 2 cottages available, so a tent might come in handy. If you’re not an experienced trekker, maybe it is better to rely on a guide.

25 April 2010, saya dan KEy (Khatulistiwa English Community) members menjalankan salah 1 program kami, yaitu KEy on Vacation. Bosan dengan Pantai Pasir Panjang dan sejenisnya *karena dari SD sampai kuliah, kalau tur akhir tahun ajaran hampir selalu kesana*, beberapa teman pun menyarankan untuk berlibur ke Pulau Temajok. Saya sendiri sudah sangat lama pengen mampir ke pulau ini. Rupanya tidak semua members setuju, sehingga diadakanlah voting. Dan alhamdulillah, kami akhirnya sepakat dengan pilihan terbanyak: Pulau Temajok.

Jangan bayangkan untuk mencapai pulau ini segampang kalau kita pergi ke Pantai Kijing atau Pantai Pasir Panjang yang begitu turun dari motor/mobil/bis bisa langsung lihat pantai. Kita harus sewa kapal motor untuk mencapai Pulau Temajok. Biaya sewa kapal motor waktu itu sekitar Rp. 100.00an. Saya ga inget juga soalnya bukan saya yang bayar hihihi. Kapal motor ini relatif kecil, hanya bisa menampung 10-15 penumpang. Kalo kelebihan bisa merbahaya. Bisa kelelep.

Dari dermaga kecil di Sungai Kunyit, kami menuju kapal motor pake sampan kecil. Harus pake sampan dulu karena kapal motornya memang tidak bisa sandar berhubung airnya dangkal. Dengan kapal motor kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk sampai ke Pulau Temajok. Tidak ada dermaga sama sekali di pulau ini. Kapal pun tidak bisa sandar. Pulau ini kosong melompong, tak ada penghuni sehingga tak ada juga sampan kecil yang menjemput. Eng ing eeeng, dimulailah petualangan kami. Satu per satu kami melompat dari kapal motor, menceburkan diri ke laut, dan berenang ke tepi pantai. What a memorable memory!

Begitu tiba di pantai ini, Subhanallaah, takjub ternyata tempat cantik begini ada di Kalimantan Barat. Bahkan sebelum nyampai pun saya sudah takjub sendiri dengan pulau ini. Tampak amat sangat indah.  Very worthed to be our destination for vacation deh pokoknya. Saya dan KEy members lainnya pun menikmati pantai ini sepuaspuasnya berhubung memang tidak ada orang lain selain kami yang ke sana hari itu. Nih, cantik kaaan pantainya. 

Scenery of Temajok Island

Setelah kejar-kejaran, main-main pasir, bergaya seperti Westlife di tepi pantai, berayun seperti tarzan dan menikmati bekal makan siang, Izhan Fakhruzie (Oji), salah seorang KEy members yang sebelumnya sudah pernah main ke Pulau Temajok, mengajak kami menyusuri pantai di sebelah barat melalui sisi pulau yang lebih tinggi. Mau dibilang climbing, ga juga climbing sih. Tapi capeknya mirip-mirip abis climbing. Melalui jalan setapak yang menanjak, kami pun ikut ajakannya Oji. 

Rasanya pengen saya marahin aja Oji waktu itu soalnya perjalannya cukup jauuuh dan cuapeknya pol. Tapinya begitu nyampe ke spot tertinggi pulau, Subhanallah Maasya Allah sungguh cantik ciptaan Allah. Terbayar rasanya haus dahaga pegal merajalela di sekujur tubuh dengan pemandangan yang langsung saya saksikan dengan mata kepala sendiri. Supaya momen ini abadi, saya rikwes difotoin sama Elisa. Tak lupa, foto rame-rame dengan KEy members lainnya juga. Tapi fotonya ini kok ya kayak bukan orang yang lagi jalan-jalan ke pantai. Lebih mirip orang abis naik gunung ._. 

Jangan liat modelnya, fokus ke pantainya :p


Say Cheeeers \^.^/

Well then, sudah capek seharian liburan, tiada terasa tiba saatnya untuk tinggalkan Pulau Temajok. Kami sudah janjian dengan mamang kapal motornya untuk dijemput pukul 3 sore. Sama seperti waktu nyampe, ketika pulang pun kami harus menceburkan diri ke laut untuk naik ke kapal motor. Tas ransel dijinjing kemudian diletakkan di kepala, lalu ditaruh di kapal motor, dan kami sempatkan berenang dulu sebelum naik :D Yang ga bisa berenang? Ya jalan saja. Masih bisa dijejaki kok pasirnya :)


Nyebur ke laut menuju kapal motor

Ayooo, teman-teman yang belum pernah ke Pulau Temajok, agendakan liburan berikutnya untuk menikmati keindahan pulau ini. Lebih asik kalo pergi ke sana rame-rame dengan keluarga atau teman-teman. Kalau belum bisa berenang, perginya harus sama yang bisa berenang yaa. Merbahaya kalo serombongan tak bisa berenang semua hihihi. Dan yang paling penting: Jangan takut basah! Karena mau tidak mau, tetap akan basah kalau mau nyampe ke pulaunya.

Well done. Have a great vacation there guys!
Read More

Monday, February 20, 2012

Oleh-oleh khas Kalimantan Barat

Tulisan berjudul serupa sudah bertebaran di halaman web blog beberapa orang borneo blogger. Tapi boleh kan kalo saya ikut menambah daftar tulisan serupa? Hehehe. 

Berkunjung ke Pontianak tak sah rasanya kalo belum icip-icip kuliner khas kota khatulistiwa ini. Sudah mencoba beragam makanan, tidak sah juga donk kalo tinggalkan Pontianak dengan tangan kosong tanpa oleh-oleh. Bingung mau bawa oleh-oleh apa untuk orang rumah? Ada banyak ragam makanan asli Kalimantan Barat yang bisa teman-teman bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh. Atau buat cemilan hari-hari juga boleeh. Daripada makan produk luar Kalbar melulu, kenapa tak sesekali *atau sering-sering* beli produk dalam kota :D

Ini dia beberapa oleh-oleh khas Kalimantan Barat, komplit dengan link untuk beli via online, yang berhasil saya kumpulkan dari berbagi sumber:

1. Lidah Buaya, atau Aloe Vera.

Aneka olahan aloevera
Makanan yang satu ini memang khasnya Kalbar deh. Sudah menjadi semacam icon oleh-oleh dari Pontianak. Manfaatnya lidah buaya ini banyak betul. Lihat saja di produk-produk makanan, minuman sampai kosmetik, sering kan ya yang plus Aloe Vera. Sebagai oleh-oleh khas Kalbar, lidah buaya diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari minuman, kerupuk, cokelat, dodol, jelly, teh seduh, dll. Berminat mencoba? Pesan di bubarjalan saja :)



2. TjoMel, alias Tjoklat Melayu. 

Tjomel Kemasan Khusus
TjoMel merupakan pelesetan dari istilah lokal yaitu COMEL yang artinya cerewet, ceriwis, imut, lucu, dan menggemaskan. Saya sendiri malah baru tau ada produk tjokelat melayu ini. Jadi, jujur saja, saya belum pernah mencoba. Tapi saya yakin, yang namanya cokelat itu mesti uenak n manis ya. Cokelat ini tersedia dalam kemasan paket isi 5 pcs dengan harga Rp. 45.000,- untuk ukuran @45 Gram dan Rp. 90.000,- untuk ukuran @90 gram. Silahkan pesan via online di Tjomel



3. Stick keladi, atau talas goreng.

Sudah pernah mencoba talas digoreng? Saya sudah. Amazingly delicious, nyummm. Harganya beragam, mulai dari Rp. 60.000 - Rp. 100.000 per kilogram. Bebas memilih mau coba yang mana. Kalau pengen coba, bisa pesan di lapak Nyonyah Lamberdos, di Bisma Center, atau di outlet UKM Kalbar. Bebas memilih mana yang kira-kira pas di kantong dan di hati ;)



4. Sotong Pangkong.

Sotong Pangkong
Sotong pangkong selalu ramai dijual setiap bulan Ramadhan. Kalo melewati Jalan Merdeka, Pontianak setelah shalat tarawih, kita akan menyaksikan pemandangan orang makan sotong pangkong nyaris di sepanjang jalan ini. Gurih dan basah, gitu deh rasanya menurut saya hihihi. Yang paling enak itu bumbu cabenya. Ajiib nan laziis pokoknya. Ingin mencoba juga? Pesan online di lapak Nyonyah Lamberdos, bisa dapat diskon juga looh.





Burdas Instant
Makanan asal Sambas ini pembuatannya ribett bet banget. Pertamanya harus tumbuk beras, kemudian parut kelapa, terus gitu dioseng,  lalu nyiapin sayur-sayuran yang banyak macamnya. Aiish, pokoknya ini makanan dengan persiapan paling ribet sedunia versi saya. Lalu gimana caranya membawa bubur pedas sebagai oleh-oleh? Tak perlu khawatir teman-teman. Sekarang sudah tersedia bubur padas instan. Ohow, keren sekali ya. Yuk pesan di outlet UKM Kalbar.


6. Lempok Durian.

Lempok Durian
Sampai dengan nomor 6 saya masih menyajikan oleh-oleh khas Kalbar yang saya suka semuanya hahaha. Termasuklah lempok durian yang menjadi primadona banyak orang. Penampakannya mirip dodol, tapi beda jauh dengan dodol-dodol yang lain. Lempok durian lebih legit, manis, dan tak terlupakan *agak-agak mirip saya :p*. Harganya mulai dari Rp. 50.000 - Rp. 150.000. Tergantung jumlahnya donk ya. Tak sabar mencoba? Bisa langsung pesan online di lempokduriandotkom atau di lapak Nyonyah Lamberdos juga ada.


7. Amplang Ikan Tenggiri

Amplang Tenggiri
Amplang ini banyak macamnya. Ada yang bentuknya pipih, panjang, dan bulat. Nah, amplang yang ini adalah kerupuk khas Ketapang, Kalbar, yang bentuknya bunder tapi tidak bunder-bunder amat. Rasanya renyah, gurih, sekali coba pasti suka *sangat iklan*. Cocok dimakan sambil nonton, setelah liqo', atau kapan aja boleeh. Pesan online di outlet UKM Kalbar, atau di Bisma Center.


Segitu dulu ya referensi oleh-oleh khas Kalbar dari saya. Kalau kebetulan saat ini teman-teman sedang berada di Pontianak dan ingin coba langsung beberapa makanan khas Kalbar, mendingan langsung datang ke Gedung Pusat Oleh-oleh dan Makanan khas Kalimantan Barat yang tanggal 27 Juli 2011 lalu sudah diresmikan oleh Gubernur Kalbar. Alamatnya di Jalan Zainuddin, tepat di samping gedung Dekranasda Pontianak. 

By the way, ini sama sekali bukan postingan berbayar looh. Tidak ada 1 toko online di atas yang saya tautkan linknya di tulisan ini yang rikwes untuk dipromokan. Yang ada malah saya yang izin promo hehe. Tulisan ini sematamata sebagai promosi kuliner Kalimantan Barat, sekaligus juga untuk memudahkan teman-teman yang ingin mencari referensi oleh-oleh khas Kalbar.

Selamat icip-icip temaaan. Nyummeeeh.
Read More

© coba template, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena