 |
Pelaminan Linda dan Budi |
Akhirnya
25 Maret 2012 itu tiba juga. Hari yang saya nantikan, hari yang membuat saya izin mengajar di Universitas Terbuka Pokja Kabupaten Sekadau demi menghadiri akad nikah sahabat saya, Linda Budiarsih dengan Briptu Budi Wicaksono.
Pukul 6 pagi, saya dan suami sudah meluncur menuju lokasi pelaksanaan akad nikah, di rumah Linda di kawasan kota baru Pontianak Selatan. Saya sengaja datang di pagi hari karena ingin melihat proses make over Linda, as she did to me a year ago :D
 |
Banner penyambut tamu |
Tepat pukul 08.30, rombongan mempelai pria tiba. Rombongan ini langsung disambut dengan lantunan shalawat yang dibawakan oleh kelompok pengajian temannya mama Linda.
 |
Rombongan mempelai pria
|
 |
Kelompok pengajian |
Setelah rombongan menuju ke tempat pelaksanaan akad nikah, prosesi akad nikah pun dimulai. Seperti biasa, susunan acara akad nikah itu: Sekapur sirih alias kata sambutan dari pihak mempelai pria, kata sambutan dari pihak mempelai wanita, penyerahan barang seserahan kepada mempelai wanita, dan prosesi ijab qabul. Sebelum ijab qabul dilaksanakan, pak penghulu menyuruh mempelai wanita untuk mohon ampun kepada ibunda. Sangat mengharu biru, saya ambil gambar ini sembari menangis saking terharunya :')
 |
Linda sesenggukan saat minta maaf ke mamanya |
Prosesi ijab qabul pun dimulai. Setelah qori dan saritilawah membacakan ayat suci AlQur'an Surah Ar Ruum ayat 21, pak penghulu kemudian membacakan khutbah nikah. Dan tibalah momen sakral itu: ijab qabul. Tepat pukul 10.05 WIB, sahabat saya, Linda Budiarsih, sah menjadi istri dari Budi Wicaksono.
 |
Budi: saya terima nikahnya... |
 |
Sudah resmi secara agama dan negara |
Alhamdulillaah. Prosesi akad nikah berlangsung lancar hingga selesai. Para tamu disilakan menikmati makanan yang telah dihidangkan.
 |
Hidangan untuk tamu |
Loh, apa-apaan ini ada pengantin baru *baru setahun :p* nangkring di meja prasmanan. Hihihi. Sembari menanti para tamu mengambil hidangan yang telah tersedia, saya dan suami foto-foto pakai kamera HP. Ternyata aksi lovey dovey kami ini difoto sama Elisa ^.^v Lumayan buat kenang-kenangan hehehehe.
 |
Lovey Dovey |
Cerita akad nikah saya, nanti deh ditulis kalau saya udah siap huehehehe. Besok, Insya Allah saya bagi cerita di resepsi Linda yaa.. ^^
yang aku suka dari akad nikah itu kalo pas mau liat kedua pengantin yg mau sungkeman.. huuhuuhu so sweatnya hikshiks
ReplyDeleteiya, saya aja nangisss di bagian itu hikzhikz.. so sweet, and sweat juga hehe :p
Deletewaaah selamat ya. itu pake adat apa? :D
ReplyDeleteAdat campuran :D temen saya yg nikah itu blasteran chinese bogor, suaminya jawa melayu hihihi..
DeleteHi hi, memang ini kenyataan ya saya pernah mengalami sendiri saat menghadiri prosesi akad nikahnya tetangga saya di seberang. Suasana haru biru memang selalu menyertai proses akad nikah. Entah darimana datangnya suasnaa haru biru itu, yang pasti itu datang dari Allah SWT.
ReplyDeleteSuasana khidmat, sakral, menegangkan, karena prosesi akad nikah adalah Mitsuqan Galizha (maaf kalaw salah tulis). Perjanjian maha Dahsyat, Karena yang menjadi saksi adalah Allah SWT
Great Posting
Bener banget kang asep. Mitsaqon Ghaliza, perjanjian yg berat itu sungguh2 berat, efeknya langsung terasa tak hanya ke pengantin yg ucapkan ijab qabul tapi juga pada para tamu yah kang..
Delete