coba template

Words and Sentences are Inspiration and Motivation

Tuesday, January 4, 2011

Masa Lalu

Terlalu klasik jika saya harus menuliskan: "Semua orang punya masa lalu". Karena kalimat itu adalah kalimat truistic. Siapa di dunia ini yang tak punya masa lalu? Entah masa lalu berwarna cerah ceria, atau masa lalu suram legam sekelam hitam.

Pun terlalu berteletele jika saya pun harus menjabarkan panjang lebar, bahwa dari masa lalu-lah maka kita bisa belajar sejarah, bisa belajar Simple Past Tense, atau Bung Karno bisa dengan lantang berkata JAS MERAH. Jangan pernah melupakan sejarah. Ya, sejarah adalah bagian dari masa lalu kan?

Maka, jika ada bagian dari kisah masa lalu kita yang meresap hingga ke urat nadi, menembus jantung hati, bahkan hingga ke pori-pori, ingatlah pelajarannya saja. Ambil hikmahnya dengan bijaksana. Tapi jika masa lalu itu membuat kita sampai menutup akses silaturrahim untuk orang atau orang-orang yang pernah terlibat dalam masa lalu kita, apalagi sampai membenci, maka marilah kita istighfar. Bukannya masa lalu tak bisa dihapuskan dari catatan sejarah? Masa lalu adalah fakta, sekaligus realita. Sekali lagi, marilah istighfar. Bukankah Allah menyukai hambaNya yang bertaubat?
Read More

Sunday, January 2, 2011

A Day to remember

Bukan meniru judul film 'A Walk To Remember' loh ya. Meskipun sekarang sepertinya tiru-tiruan masih menjamur *such as boyband SM*SH yang ternyata salah satu personilnya berasal dari Kalbar - entah harus bangga atau merasa apa ehehe*, tapi tiru-tiruan ini tak berlaku pada judul postingan saya kali ini. A Day to remember benar-benar berasal dari apa yang saat ini terlintas dalam benak saya.

"Satu-satunya hal yang membuat saya sedih adalah bahwa waktu saya bersama sahabat-sahabat saya di Kota Pontianak tercinta hanya tinggal hitungan hari dan bulan saja."

Yah, itulah asal mula judul postingan ini. Petang tadi saya teringat lagi bahwa waktu saya di kota ini benar-benar sudah tak lama lagi. Akan ada beragam hal dan kebiasaan yang harus saya tinggalkan sebelum saya melepas status lajang saya, yang juga berarti sebelum saya pergi tinggalkan kota ini.

Akan saya rindukan masa ketika saya bertandang ke rumah sahabat terbaik saya, Linda Budiarsih.

Akan saya rindukan masa ketika saya menghabiskan hari bersama sahabat-sahabat saya, meskipun masa menghabiskan hari itu amat sangat jarang terjadi.

Akan saya rindukan masa ketika saya dengan riang gembira berbicara di microphone studio Volare, sembari memutar lagu Michael Buble.

Akan saya rindukan masa ketika saya masuk kelas dan mengucapkan salam kepada para siswa dan mahasiswa saya. Mengajar barangkali masih bisa, tapi pasti akan jauh berbeda.

Akan saya rindukan masa ketika saya memberi tanda * pada KHK para mahasiswa istimewa yang membuat prestasi disiplin maupun akademis pada hari perkuliahan.

Akan saya rindukan masa ketika saya bisa dengan leluasa mengarahkan stang motor hitam saya kemana saja saya ingin pergi. Sendiri, atau dengan sahabat saya.

Akan saya rindukan masa ketika saya lapar, kemudian saya tinggal makan. Oh, so silly untuk poin ini sebetulnya.

Akan saya rindukan masa ketika saya menandatangani daftar gaji, merasakan rezeki titipan Allah atas hasil keringat sendiri, meskipun jumlahnya barangkali tidaklah seberapa.

Akan saya rindukan masa ketika saya nongkrong di warung kopi Jl. Pattimura, menikmati bubur terenak di dunia sambil twitteran dan plurking.

Begitu banyak hal yang akan saya rindukan. Tak lama lagi, kawan. Benar-benar tinggal sebentar lagi. Tapi beginilah hidup.

There will be a day when we have to say goodbye to things we love to do, place we love to live, and people we love to be with.


Ya, akan ada hari saat kita harus ucapkan selamat tinggal pada hal-hal yang senang kita lakukan. Saya suka siaran, dan tak mungkin saya akan siaran selamanya. Saya suka menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabat saya, dan tak mungkin akan saya habiskan waktu saya bersama mereka terus menerus. Saya suka makan bubur kaisar, dan tak mungkin secara berkala saya bisa menikmatinya. Saya suka mendiami kamar ini, berjamjam lamanya, berharihari, bahkan bertahuntahun, dan tak mungkin suami saya nanti akan saya ajak tinggal di kamar ini.

Kita tetap membutuhkan sebuah jeda untuk merindukan semua hal yang kita lakukan. Karena ketika hal-hal tersebut mungkin belum membuat kita bosan, atau bahkan tak kan pernah bosan sama sekali, barangkali kita sudah terlalu asik berada di dalamnya. Zona nyaman. Sesekali kita perlu keluar dari sana. Merasakan zona lainnya yang barangkali jauh lebih nyaman, yang sudah dipersiapkan dengan sedemikian rupa baiknya oleh Dia Yang Maha Baik.
Read More

Monday, December 20, 2010

PKS dan PNS

Hari ini pengumuman tes CPNS di Kalimantan Barat. Dan hasilnya: nomor tes saya tidak ada di daftar pelamar yang lulus di barisan nomor tes Guru Bahasa Inggris SMK wilayah Kota Pontianak. Saya sedih? Sama sekali tidak, kawan. Tidak bersedih untuk ketidaklulusan saya sebagai CPNS.

Teringat setahun lalu, saat saya cukup sering digrecokin Bapak saya tercinta dengan pernyataan bahwa: jadi PNS ntar tak bisa lagi ikut PKS. Now, see people. Menjadi seorang PNS memang tidak = saya *dan anda semua yang hari ini lulus PNS maupun sudah lama menjadi PNS* berhenti berdakwah. Dakwah itu tugas utama kan ya? Tentu saja iya. Hanya saja, seperti yang disampaikan oleh Bapak saya, bahwasanya seorang Pegawai Negeri Sipil, tidaklah diperbolehkan aktif dalam struktur partai manapun. Dakwah tetep, 'main' partainya harus sembunyi-sembunyi hehe.

Nah, ketidaklulusan saya sebagai CPNS juga merupakan pertanda bahwa paling tidak sampai dengan setahun ke depan, saya masih bisa terang-terangan membawa bendera partai, masih bisa dengan bebas tanpa harus sembunyi-sembunyi dari juru kamera untuk temani suami saya nanti *sekarang masih calon, tapi beliau tersebut sangat partai banget* untuk, kampanye misalnya. Atau, melakukan DS, barangkali? Yah, begitulah.

And the most important thing dari ketidaklulusan ini adalah: saya tak perlu menjalani LDR alias Long Distance Relationship setelah menikah nanti :D

Anyway, satu-satunya hal yang membuat saya sedih adalah bahwa waktu saya bersama sahabat-sahabat saya di Kota Pontianak tercinta hanya tinggal hitungan hari dan bulan saja.

Sebagaimana seorang ciptaan Allah yang senantiasa berikhtiar untuk mengucap syukur atas kejadian apapun yang menimpanya, maka saya pun sangat yakin tak lulusnya saya dan juga sahabat saya pastilah sarat hikmah dan makna. Barangkali Allah memberi kesempatan pada kami berdua untuk dapat beasiswa S2 bersama? Hehe. Amiin deh.
Read More

Thursday, December 16, 2010

Jangan bikin status...

Hasil copy notes dari facebook seorang saudari. Menurut saya ini penting dibagikan, untuk kebaikan kita bersama di dunia maya :D


Jangan bikin status tentang:

1. ajakan maksiat

siapa mengajak berbuat maksiat, dia ikut menanggung dosa orang yang diajaknya itu. wew, celaka banget:(


2. pamer ibadah

Kita ibadah untuk mencari ridlo-Nya. hati2 penyakit riya', kalo kita riya' gak dapet apa-apa deh, rugi :( kalo mau dapet pahala, statusnya tentang ajakan, mengingatkan, menyemangati beribadah... yuk, solat tepat waktu...., yuk puasa senin kamis...., keutamaan puasa asyura, dll.


3. pamer harta

wiiks, jangan mancing2 orang lain untuk sirik lah... gak baik, harta yang kita punya kan cuma titipan dari-Nya. Sangat mudah bagi-Nya untuk mengambil kembali dari kita.


4. SARA

"berpegang teguhlah kalian pada tali agama Allah dan janganlah bercerai berai..." QS Ali imron

bisa di tengkep aparat keamanan karena diduga terlibat jadi provokator.


5. Aib, baik aib keluarga maupun orang lain.

"Barang siapa menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat" al-hadits. Setiap orang punya cela, kekurangan dan aib, kita tentu tidak ingin aib kita diobral.


6. urusan ranjang

Kita tentu tidak ingin dilaknat Allah karena perbuatan kita yang satu ini, na'udzu billah...


7. Hal yang tidak ingin dipublikasikan.

Kalao gak mau diketahui orang lain, ya gak usah nulis status. pilih-pilih, mana yang boleh di share, mana yang harus disimpen.


8. Membuat orang lain tersinggung, sakit hati dan marah.

Mulutmu harimaumu.... ingat itu! statusmu mewakili ucapanmu. akan Allah mintai pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan selama di dunia, termasuk status kita/komen kita di FB:)


9. Membuat orang bingung.

Ini bisa terjadi karena ybs sengaja hanya men-share sepotong kalimat, tanpa penjelasan lanjutan. (penyakit ini kadang2 menyerang saya:). bikin pembaca bingung, aja:( menyusahkan orang lain, membuat orang lain garuk2 kepala...


10. Upload foto yg kentara "pamer kemewahan" nya

tambahan dari seorang sahabat dunia maya-ku. sangat berkaitan erat dengan point no 3.


Wallahu a'lam bis showab, mohon maaf bila ada yang tidak berkenan, kasih masukan, dong!!

Read More

© coba template, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena